Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NetBack 7.5, Pacu Backup Data 2 Kali Lebih Cepat

Kompas.com - 16/03/2012, 11:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut survei terbaru Symantec terhadap 1.425 perusahaan skala enterprise, sebanyak 72 persen responden menyatakan akan mengganti produk backup data jika kecepatan backup-nya bisa dua kali lebih cepat.

Inilah yang melatarbelakangi Symantec meluncurkan produk terbaru, yakni NetBackup 7.5.

Produk ini memiliki NetBackup Accelerator yang yang mampu melakukan backup lebih cepat.

Selain itu, NetBackUp 7.5 juga dilengkapi dengan "Instant Full Recovery" dengan satu klik di konsol pengelolaan NetBackup.

Hal ini memberikan administrator kecepatan backup inkremental dengan manfaat backup penuh tanpa pengeluaran dan biaya tambahan selama waktu pemulihan.

"Sama halnya dengan "911" yang merupakan satu-staunya kontak untuk polisi, kebakaran, atau dukungan medis darurat, NetBackup adalah titik pusat pemulihan untuk backup dalam bentuk pita, disk, fisik, virtual, snapshot, maupun komputasi awan," jelas Raymond Goh, Regional Technical Director for Asia South Region, Systems Engineering and Costumer Advisory Services, Symantec, dalma jumpa pers di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Keunggulan Symantec NetBackup 7.5 dibandingkan kompetitor menurut Goh, adalah sebagai berikut :
1. Menyatukan snapshot dan back up
NetBackup 7.5 meliputi NetBackup Replication Director untuk memusatkan pengelolaan dan mempercepat pemilihan ratusan snapshot yang direplikasi.

2. Melawan retensi tak terbatas
Banyak perusahaan memiliki resiko hukum dan biaya sangat besra karena harus terus mempertahankan backup dalam bentuk pita.

NetBackup Search mengakhiri retensi tak terbatas ini dengan membantu perusahaan mengidentifikasi informasi apa saja yang harus diarsip dan apa yang harus dihapus berdasarkan relevansinya dengan penemuan informasi untuk kebutuhan legal.

Hal ini mengurangi waktu dan biaya TI yang digunakan dalam eDiscovery dan mengurangi kebutuhan untuk menyimpan data backup selamanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com