SAP Indonesia Siap Bikin 1000 Remaja "Melek Komputer"

JAKARTA, KOMPAS.com - SAP, perusahaan penyedia perangkat lunak bagi kalangan korporasi, mendonasikan 200 ribu dollar AS untuk yayasan HOPE Worldwide Indonesia. Dana ini akan digunakan untuk pelatihan teknologi informasi bagi 1000 remaja di 10 kota di Indonesia.

Sepuluh kota tersebut diantaranya Jakarta, Medan, Batam, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Pontianak, Manado, Ambon, dan Jayapura.

Dana ini diserahkan secara simbolik oleh Singgih Wandojo, Managing Director SAP Indonesia kepada yayasan HOPE Worldwide Indonesia di Computer Training Center (CTC) Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (3/4/2012).

"Kami ingin berpartisipasi dalam mendukung pemberdayaan generasi muda melalui teknologi informasi, agar mereka dapat bersaing di dunia kerja, yang saat ini menuntut kemampuan dasar komputer. Fokus dari tanggung jawab sosial SAP adalah pengembangan sumber daya manusia, salah satunya melalui pendidikan," ujar Singgih dalam kata sambutan.

HOPE Worldwide merupakan organisasi kemanusiaan yang terdapat di 70 negara, termasuk Indonesia, yang melayani bidang anak, pendidikan, kesehatan anak dan lansia, pelatihan kerja, serta penanganan bencana.

Di Indonesia sendiri, HOPE Worldwide berdiri tahun 1994. Salah satu program HOPE adalah pembangunan Pusat Pelatihan Komputer atau Computer Training Center (CTC) yang dimulai sejak tahun 1998 di Jakarta dan kini telah berkembang menjadi 17 CTC yang tersebar di 15 kota di seluruh Indonesia.

CTC merupakan tempat pelatihan komputer gratis bagi anak-anak kurang mampu. Di tempat ini, anak-anak remaja diperkenalkan tentang komputer dengan berbagai pelatihan dasar, seperti mengetik dengan 10 jari, mengoperasikan Microsoft Office, dan menggunakan internet.

Satu periode kursus berlangsung selama 3 bulan atau 24 kali pertemuan dengan waktu pengajaran sekitar 2 jam setiap kali pertemuan. Metode pengajaran CTC tidak berbeda dari sekolah pada umumnya. yakni terdapat materi, teori, dan praktik, serta ujian akhir.

Penilaian terhadap para siswa terbagi atas 60 persen dari ujian akhir, dua puluh persen praktek harian, sepuluh persen kehadiran, dan 10 persen kelakuan. Bagi setiap siswa yang telah lulus ujian akhir di CTC, akan mendapatkan sertifikat dari HOPE Worldwide Indonesia, sehingga bisa digunakan siswa untuk melamar pekerjaan.

Hingga saat ini, CTC telah meluluskan 2.830 siswa dari 3000 siswa yang menjalani pelatihan. Dengan tambahan donasi dari SAP Indonesia, yayasan HOPE Worldwide Indonesia berencana akan meluluskan 1000 hingga 1500 siswa dari 10 kota di seluruh Indonesia.