Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen ESDM: Harga BBM Iran Lebih Mahal

Kompas.com - 04/04/2012, 11:10 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo mengemukakan, harga bahan bakar minyak (BBM) di Iran dan Timor Leste terbilang mahal ketimbang Indonesia. "Iran itu sekarang harga BBM-nya sekitar 0,61 dollar AS per liter, Indonesia masih 0,5 dollar AS. Jadi masih mahalan Iran dibandingkan Indonesia," sebut Widjajono dalam diskusi terkait penggunaan bahan bakar gas untuk transportasi, di Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Ia menyebutkan, Iran sebenarnya adalah negara yang kaya minyak mentah dan gas. Tetapi tetap saja, negara pengekspor minyak mentah kedua terbesar di antara negara-negara OPEC ini mengenakan harga BBM yang mahal. Ini karena negara tersebut menginginkan masyarakatnya menggunakan bahan bakar gas ketimbang BBM. "Dia ingin supaya penduduknya pakai gas. Karena apa? Karena jualan minyak itu gampang, jualan gas itu susah," tambah dia.

Selain itu, harga gas lebih murah ketimbang minyak mentah sehingga ketika masyarakat mengonsumsi gas berarti masyarakat menggunakan produk bahan bakar yang murah. "Ketika pakai minyak berarti kita pakai barang yang mahal," ungkap Widjajono.

Selain itu, ia pun menyebutkan, harga BBM di Timor Leste termasuk tinggi, yakni 1,5 dollar AS per liter. "Padahal, Timor Leste itu tidak lebih kaya dari kita," tegas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, harga BBM Indonesia pun terbilang murah di regional ASEAN. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia terbilang murah ketimbang di negara-negara tetangga. "Di negara tetangga, harga BBM sebesar Rp 11.000-12.000 per liter dengan kualitas harga terendah untuk masyarakatnya. Kita masih Rp 4.500," sebut Agus dalam paparan dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran, di DPR, Senin (26/3/2012).

Per Maret 2012, harga BBM untuk jenis oktan di bawah 92 yakni sekitar Rp 6.000 di Malaysia, Rp 10.000 di Vietnam, Rp 11.000 di Thailand, Rp 12.000 di Filipina, dan Rp 16.000 di Singapura. "(Harga BBM) sekitar Rp 9.200 di China, Rp 12.000 di India, Rp 14.200 di Australia, Rp 16.000 di Korea Selatan, dan paling mahal di Jepang dengan sekitar Rp 17.000," sebut Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Legowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com