Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Wajib "Terjun" ke Media Sosial

Kompas.com - 05/04/2012, 09:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosial media mengalami peningkatan jumlah pengguna yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dari hasil penelitian IBM, terdapat 200 juta tweet setiap hari dari Twitter dan 30 miliar konten dibagikan di Facebook.

Sebanyak 66 persen orang dewasa di dunia, kini memiliki sosial media seperti Facebook, Twitter, MySpace, dan LinkedIn.

Fenomena ini tak boleh dilewatkan oleh kalangan pebisnis. Baik korporasi besar maupun usaha kecil dan menengah (UKM), bisa memanfaatkan sosial media untuk mengembangkan bisnis.

Solusinya bukan hanya membangun Facebook Page perusahaan di Facebook atau membuat akun Twitter perusahaan dan berinteraksi di dalamnya. Hal yang bisa dilakukan bisa lebih dari itu, yakni membangun sosial bisnis.

Hal ini disampaikan oleh Edward Brill, Director, Product Line Management IBM Worlwide, dalam kuliah umum di kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Rabu (4/4/2012). Brill memberikan kuliah umum di depan para mahasiswa Bina Nusantara program Teknik Informatika dan Sistem Informasi.

"Sosial bisnis dapat membantu perusahaan terkoneksi dengan customer, mitra bisnis, dan karyawan perusahaan. Sosial bisnis menghapus batas informasi, sehingga aset dan kalangan expert bisa berkolaborasi. Sosial bisnis juga mempercepat arus informasi sehingga perusahaan bisa dengan mudah mengetahui apa yang sedang terjadi dan apa yang harus segera dilakukan," jelas Brill.

Dengan kata lain, sosial bisnis mampu menghubungkan kalangan pihak internal perusahaan dengan pihak luar (mitra dan customer), dengan memanfaatkan sosial media dan jaringan internal perusahaan sekaligus.

Dalam tugasnya di IBM, Brill berperan membangun strategi produk dan pemasaran untuk komunikasi, kolaborasi, dan produk-produk IBM yang berkaitan dengan software sosial bisnis. Produk yang menjadi tanggung jawab Brill meliputi Lotus Notes, Domino, IBM SmartCloud Notes, IBM SameTime, dan Lotus Symphony.

"IBM menyediakan solusi sosial bisnis untuk perusahaan. Kami memiliki software sosial bisnis dan menyediakan layanan untuk membangun sosial bisnis bagi perusahaan," jelas Brill saat ditemui Kompas.com usai kuliah umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com