Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHK 2.000 Karyawan, Terbesar Sepanjang Sejarah Yahoo

Kompas.com - 08/04/2012, 07:43 WIB

KOMPAS.com - Yahoo telah memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sekitar 2.000 karyawannya. Keputusan tersebut menjadi pengurangan karyawan yang terbesar dalam sejarah Yahoo.

Seperti dilansir ZDNet, PHK tersebut akan dilakukan hingga akhir tahun 2012. Jumlah karyawan yang di-PHK tersebut mencapai sekitar 14 persen dari total karyawan Yahoo saat ini sebesar 14.100 karyawan.

Dalam waktu kurang dari empat tahun dan tiga kali pergantian pimpinan, Yahoo telah melakukan PHK sebanyak enam kali (termasuk PHK pada saat ini). Jumlahnya sekitar 2.830 karyawan.

Perusahaan yang berbasis di Sunnyvale California ini pernah memecat sekitar 1.400 karyawan pada 2008. Yahoo berdalih hal itu dampak dari krisis keuangan.

Disusul pada 2009, Yahoo juga melakukan hal yang sama pada 700 karyawannya. Sementara pada Desember 2010 lalu, Yahoo juga kembali melakukan PHK pada 600 karyawannya.

Awal tahun 2011, Yahoo juga merumahkan satu persen dari total tenaga kerjanya atau sekitar 130 karyawan. Lagi-lagi Yahoo berdalih keputusan tersebut merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk posisi terbaik Yahoo agar pendapatan tumbuh dan bisa berekspansi.

Rabu lalu (4/4/2012), Yahoo mengumumkan akan melakukan PHK pada sekitar 2.000 karyawannya secara bertahap. Pemangkasan akan dilakukan di semua divisi, tetapi yang terbesar ada di divisi produk.

Jika dilihat dari sejarah Yahoo ada, jumlah PHK karyawan untuk tahun ini merupakan jumlah PHK terbesar.

Yahoo mengklaim, kebijakan ini akan mampu menghemat dana perusahaan sekitar 375 juta dollar AS setiap tahun. Sebagai kompensasinya, Yahoo akan memberikan pesangon kepada karyawan dengan nilai pengajuan sebesar 125-145 juta dollar AS di laporan keuangan kuartal II-2012.

Pada kuartal IV-2011 lalu, pendapatan bersih perusahaan turun 5 persen menjadi 295.6 juta dollar AS dari 312 juta dollar AS pada periode yang sama setahun lalu.

Penurunan laba itu menambah duka Yahoo yang baru saja ditinggalkan pendirinya, Jerry Yang. Yahoo kemudian mempekerjakan mantan presiden PayPal Scot Thompson sebagai Chief Executive Officer (CEO).

Keuntungan Yahoo pada di kuartal terakhir 2011 merupakan penurunan laba kuartal yang ke 13 sejak kinerja Yahoo terus merosot. Dalam waktu dekat, Yahoo akan merilis laporan keuangan kuartal I-2012 pada 17 April 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com