Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Karyawan Yahoo Koprol Diboyong ke MindTalk?

Kompas.com - 11/04/2012, 10:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini Yahoo masih belum memutuskan nasib Koprol, startup Indonesia yang telah diakuisisinya pada 2010. Meski demikian, sebagian besar karyawan Koprol sendiri telah resmi di-PHK oleh Yahoo.

Pendiri Koprol Satya Witoelar pun telah mempublikasikan nama-nama karyawan Koprol tersebut. Bahkan, Satya secara terbuka mengajak pihak-pihak yang membutuhkan tenaga andal bisa merekrut eks karyawan Yahoo Koprol ini.

Ajakan ini disambut beberapa pihak, salah satunya adalah Co-founder  jejaring sosial berbasis komunitas MindTalk, Danny Oei Wirianto.

Danny menjelaskan pihaknya memang sedang mencari tenaga kerja andal untuk memperbesar dan mengelola situs jejaring sosial tersebut.

"Kami memang sedang mencari the best talent. Saat ini kami sedang mengincar sekitar 20 orang karyawan Koprol," kata Danny selepas acara pembukaan INAICTA 2012 di Gedung Kominfo Jakarta, Selasa (10/4/2012).

Pihak MindTalk sendiri memang baru sebatas negoisasi dan wawancara dengan karyawan Koprol tersebut. Keinginannya, bisa memboyong 20 karyawan Koprol itu.

Hal itu dilakukan Danny karena MindTalk tahun ini akan fokus memperbesar usahanya. Salah satunya adalah memperbesar jumlah pemodal di MindTalk.

"Saat ini kami sudah mendapat tiga investor, dua dari Jepang dan satu dari Korea yang akan menanam saham di MindTalk. Kami hanya akan melepas sekitar 7 persen saham," jelasnya.

Dengan penambahan jumlah investor ini, situs jejaring sosial berbasis komunitas MindTalk ini memang memerlukan sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkannya.

Sekadar catatan, Yahoo pada pekan kemarin mengumumkan akan merumahkan sekitar 2.000 karyawannya. Yahoo Indonesia dan Koprol diperkirakan bakal terkena imbasnya.

MindTalk merupakan situs jejaring sosial berbasis komunitas yang dibikin oleh anak negeri. Jejaring sosial ini diklaim telah memiliki sekitar 85.000 pengguna, dengan target lebih dari 100.000 pengguna di akhir tahun 2012.

Situs ini memiliki 3.200 kanal yang disesuaikan dengan ketertarikan (interest) dari masing-masing pengguna. Di sini pengguna bisa berbagi informasi terkait bidang yang diminati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com