Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sri Lanka Keluarkan Peringatan Tsunami

Kompas.com - 11/04/2012, 18:04 WIB

SRI LANKA, KOMPAS.com -- Pemerintah Sri Lanka langsung mengeluarkan peringatan tsunami di seluruh pulau pada Rabu (11/4/2012) dan pusat manajemen bencana meminta agar warga pantai segera menjauh menuju kawasan pedalaman untuk menghindari dampak gelombang besar yang dikhawatirkan datang menyusul gempa di wilayah Aceh dengan kekuatan 8,5 SR.

Pemerintah setempat mengeluarkan pernyataan bahwa gelombang bisa mencapai wilayah timur pelabuhan Trincomalee dan mendesak agar segera dilakukan evakuasi di kawasan jalur pantai. "Segera evakuasi daerah pantai dan pergi ke tempat yang lebih tinggi," demikian pernyataan yang disampaikan pihak pemerintah yang dimuat di situs Pusat Penanggulangan Bencana (DMC).

Wakil Direktur DMC Sarath Kumara mengatakan pantai timur dan selatan pulau itu merupakan wilayah yang  paling rentan, sehingga warga diminta untuk pindah ke lokasi yang lebih aman. "Tidak perlu panik," kata Kumara.

"Wilayah timur dan selatan lebih rentan, lebih aman bagi orang-orang di tempat lain di sepanjang pantai  untuk meninggalkan lokasi dan pergi ke tempat tinggi."

Kepanikan sempat terjadi. Sejumlah warga di Trincomalee terlihat berhamburan dan meninggalkan rumah-rumah mereka di kawasan pantai, menyusul adanya peringatan sirine adanya tsunami.  "Ada situasi panik dekat di Trincomalee," kata seorang warga dihubungi AFP melalui telepon.

Wakil Direktur Departemen Meteorologi MD Dayananda memprediksi akan adanya tsunami di wilayah tersebut menyusul gempa yang terjadi di Indonesia.   "Ada kemungkinan kuat terjadi tsunami menghantam pulau itu setelah gempa bumi di Indonesia,"  katanya.

Ia mengatakan, gempa bumi di Indonesia dirasakan di Sri Lanka, yang berjarak  1.340 kilometer (840 mil) utara-barat dari lokasi gempa.

Sekitar 30.000 orang tewas di Sri Lanka dalam peristiwa tsunami pada tahun 2004, yang juga disebabkan oleh gempa bawah laut dari Indonesia dan menghancurkan sejumlah kawasan di garis pantai Sri Lanka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

    Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

    Game
    Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

    Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

    Gadget
    Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

    Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

    Gadget
    Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

    Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

    Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

    Hardware
    Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

    Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

    Game
    TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

    TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

    Software
    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    Gadget
    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com