Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple dan Pemegang Merek "Ipad" di China Siap Berdamai

Kompas.com - 22/04/2012, 08:03 WIB

KOMPAS.com — Setelah berseteru cukup lama, Apple dan Proview akhirnya memulai pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa hukum merek dagang iPad di China.

Pekan lalu, pengadilan tinggi China merekomendasikan agar kedua perusahaan bertemu untuk dimediasi. Kendati tidak bersifat wajib, baik Apple dan Proview sepakat untuk bertemu. Ini merupakan sebuah kemajuan yang bisa saja menuju ke arah perdamaian.

Menurut ahli hukum teknologi informasi China, Zhao Zhanling, pertemuan akan menghasilkan solusi. Namun, jika negosiasi gagal, pengadilan tinggi terpaksa membuat putusan. Salah satu pihak pasti ada yang merasa dirugikan dan kasus ini makin berkepanjangan.

Seperti diketahui, kedua perusahaan sama-sama memiliki produk bernama iPad. Jika Apple memiliki komputer tablet iPad, Proview punya all-in-one PC bernama iPAD (Internet Personal Access Device) yang dikembangkan sejak 1998 dan mulai dijual pada 2000.

Apple mengaku telah membeli merek iPad dari Proview pada 2009. Juru bicara Apple, Carolyn Wu, mengatakan bahwa kala itu sebuah perusahaan yang bertindak atas nama Apple mendatangi kantor Proview di Shenzen, China, untuk bernegosiasi dan sepakat membeli merek iPad.

Sementara menurut pengacara Proview, Xie Xianghui, Apple telah melakukan penipuan demi mendapat merek iPad. Apple sengaja menyembunyikan identitas aslinya, dengan membuat sebuah perusahan bernama IP Application Development Limited yang jika disingkat menjadi IPAD.

Menurut tudingan Proview, hal itu dilakukan Apple agar negosiasi harga bisa lebih mudah. Tidak puas berseteru di China, Proview akhirnya menggugat Apple di sebuah pengadilan di California, AS, Februari 2012.

Proview sendiri mengalami kolaps pada 2010 akibat krisis global dan menelantarkan pabrik yang berlokasi di Shenzen, China. Mereka bahkan terancam dicoret dari bursa di Hongkong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com