Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
e-Indonesia Initiatives Forum 8

Di Bandung, Google Paparkan Cara Pengamanan "Server"

Kompas.com - 24/04/2012, 20:36 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Google memamerkan teknologi keamanan mereka dalam acara e-Indonesia Initiatives Forum 8 yang dilangsungkan di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Selasa (24/4).

Dalam presentasinya, diungkapkan secara sederhana mengenai cara mereka melindungi privasi para pengguna dari serangan peretas.

Hal itu dipaparkan oleh Mike Orgill, Country Lead, Public Policy and Government Affairs Southeast Asia, Google Asia Pacific.

Dia menuturkan bahwa pihaknya mencacah data digital dari pengguna Google dalam berbagai komponen dan disebarkan di berbagai mekanisme penyimpanan melalui teknologi cloud. Di sana, data disimpan di dua pusat penyimpanan data yang terletak di dua wilayah yang terpaut jauh.

Misalnya data tersebut diminta oleh penggunanya, masing-masing komponen dari data yang dicacah itu kembali disatukan dan langsung disajikan kepada pengguna.

"Oleh karena itu, apabila ada satu dari server kami diserang, data pengguna belum tentu bisa dibaca," kata Orgill.

Upaya penyimpanan data tersebut ditempuh Google setelah mengantisipasi resiko yang ditimbulkan bila data disimpan melalui cloud. Orgill menegaskan bahwa data digital tidak mungkin 100 persen senantiasa aman sehingga semua pihak harus selalu awas menjaga.

Dia mengeluarkan data yakni 60 persen data perusahaan umumnya tersimpan di komputer maupun laptop dengan pengamanan yang kurang. Padahal, ada statistika yang menunjukkan bahwa 1 dari 10 komputer di dunia bakal tercuri dalam waktu tidak kurang 12 bulan sejak dibeli.

Kasus USB Flashdisk lebih parah lagi karena 66 persen pemiliknya selalu mengaku pernah kehilangan USB Flashdisk padahal media ini mayoritas dipilih sebagai sarana menyimpan data perusahaan.

Usai berbincang mengenai teknologi keamanan, Orgill menjelaskan tentang kebijakan mereka mengenai keamanan pelanggan. Dia menegaskan bahwa Google tidak sekalipun memberikan data pengguna kepada pihak ketiga, atau pemasang iklan.

Yang Google lakukan adalah mencarikan iklan yang paling relevan dengan yang dibutuhkan oleh pengguna. Misalnya ada orang yang mengetikkan kata sepatu dalam laman pencarian google, bakal muncul penawaran sepatu di lokasi sekitarnya. (eld) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com