CEO Mundur, Yahoo Kini Dipimpin "Karyawan Simpanan"

KOMPAS.com - CEO Yahoo Scott Thompson yang baru 4 bulan menjabat memutuskan mundur dari jabatannya terkait riwayat hidup palsu, Minggu (13/5/2012). Untuk sementara, Yahoo akan dipimpin oleh CEO sementara, Ross Levinsohn.

Levinsohn yang sebelumnya menjabat Executive Vice President Yahoo kawasan Amerika. Ia mulai bergabung di Yahoo ketika perusahaan pelopor internet ini masih dipimpin Carol Bartz pada 2010.

Kala itu Yahoo menyebut Levinsohn sebagai karyawan dengan "permata yang belum dimanfaatkan" dan mempunyai "platform yang luar biasa". Melihat potensi Levinsohn, Yahoo mempercayakannya memegang kendali bisnis iklan global Yahoo yang bernilai miliaran dollar.

Levinsohn sendiri mengakui bahwa Yahoo kini punya masalah serius pada saham mereka. "Tantangan saya saat ini adalah harus memindahkan bisnis Yahoo menjadi yang terdepan," ujar pria kelahiran 1964 itu.

Levinsohn punya rekam jejak panjang dalam bisnis media. Ia pernah bekerja di CBS Sportsline, HBO, dan Fox Interactive Media milik News Corp, yang fokus pada bisnis internet dan new media.

Di News Corp Levinshon berperan besar dalam akuisisi mencaplok situs jejaring sosial MySpace pada 2005, senilai 500 juta dollar. Dalam waktu kurang dari 2 tahun, Levinsohn membawa Fox Interactive Media meraup untung 6 miliar dollar AS.

Belum ada kejelasan apakah Levinsohn akan menjadi CEO tetap Yahoo, tapi nampaknya ia menjadi calon terkuat.