Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Turut Merajai Facebook

Kompas.com - 16/05/2012, 13:19 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Indonesia kini termasuk sebagai negara yang berjaya di situs jejaring sosial Facebook. Ada 42 juta pengguna Facebook dari Indonesia, atau berada di urutan keempat setelah Amerika Serikat, Brasil, dan India.

Secara keseluruhan pengguna Facebook berjumlah 900 juta. Namun, Asia, khususnya Indonesia, menjadi pengguna yang akan terus bertumbuh di situs yang diotaki, salah satunya oleh Mark Zuckerberg.

Menurut kantor berita AFP, Rabu (16/5/2012), Facebook mengalahkan situs pesaingnya, seperti Friendster dan MySpace di Asia. Ini didorong oleh banyaknya warga, serta adanya kebutuhan bagi jutaan pekerja migran yang bekerja dengan jarak berjauhan dari negara asal dan keluarga. Faktor ini turut membuat Indonesia masuk dalam radar Facebook.

Indonesia, juga Thailand, Filipina, dan Vietnam termasuk negara-negara dengan penggunaan waktu lebih lama di dunia online, antara lain dihabiskan untuk menonton video dan lainnya.

Situs Friendster pernah merajai Indonesia, tetapi Facebook menambahkan aplikasi agar situs ini bisa diakes di Blackberry dan di sejumlah gadget. "Karena itu, dalam waktu cepat, Indonesia berubah dari negara Friendster menjadi negara Facebook," kata Tom Crampton, Kepala Media Sosial Asia, dari perusahaan raksasa periklanan Ogilvy & Mather.

Selain itu, Facebook menjadi tantangan bagi siapa saja yang selama ini memonopoli infomasi. Facebook juga menjadi saran bagi pengguna untuk menantang keadaan sosial yang tidak beres, yang harus menjadi perhatian pemerintah. Facebook juga menjadi tantangan bagi mereka yang terlalu mempertahankan pandangan konservatif. Ini juga berlaku di Indonesia.

Warga Malaysia, misalnya, menakutkan bagi pemerintahnya karena Facebook digunakan sebagai sarana penyampaian rasa ketidakpuasan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com