Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komputasi Awan Belum Dilirik UKM

Kompas.com - 23/05/2012, 18:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan korporasi besar cenderung mendominasi pemakaian cloud computing di Indonesia. Beda dengan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum maksimal memanfaatkan layanan cloud tersebut.

Founder Indonesia Cloud Forum, Teguh Prasetya menjelaskan pertumbuhan bisnis cloud computing di Indonesia sejak 2011 hingga saat ini didominasi oleh tumbuhnya implementasi private cloud di kalangan korporasi besar.

"Sedangkan untuk sektor industri kecil (UMKM) tingkat awareness-nya baru mencapai 3 persen saja," kata Teguh saat acara seminar  "Cloud Goes Mobile Are You Ready?" di Balai Kartini Jakarta, Rabu (23/5/2012).

Pernyataan tersebut diperoleh dari hasil riset yang dilakukan oleh Indonesian Cloud Forum (ICF) bersama dengan MARS Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa pelaku bisnis kecil dan menengah masih mempunyai ruang untuk tumbuh yang sangat tinggi di tahun-tahun mendatang.

Apalagi, tambah Teguh, bila hal tersebut digabungkan dengan potensi pengakses internet Indonesia yang mayoritas menggunakan perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan netbook yang jumlahnya telah di atas 72 juta pengakses.

ICF mencatat total market cloud computing dunia di tahun 2010 sebesar 3 miliar dollar AS dengan pertumbuhan per tahun rata-rata 25 persen. Jika digabungkan dengan besaran pasar mobile sekitar 155 miliar dengan rata-rata kenaikan 10 persen  per tahunnya, tentu akan membuat laju pertumbuhan cloud computing maupun mobile business membesar secara signifikan.

"Tentunya harus didorong juga dengan adanya media sosial yang menggunakan public cloud infrastructure sebagai pendorong utama lajunya penetrasi mobile cloud, khususnya pengguna perseorangan maupun usaha kecil dan menengah di Indonesia," jelasnya.

Harapan Teguh, impementasi mobile cloud ini akan dapat menumbuhkan ekosistem cloud computing secara masif baik dari sisi penyedia Infrastruktur as a Services (IaaS), Platform as a Services (PaaS), hingga Software as a Services (SaaS) yang diprediksi akan banyak didominasi oleh penyedia layanan konten maupun aplikasi berbasis terminal mobile.

Jika diseriusi, maka  hal tersebut tentunya juga akan turut mendongkrak naiknya cloud readiness index (CRI) negara Indonesia yang saat ini berada di urutan 11 dari 14 negara di Asia Pasifik menurut mitra dari ICF, yakni Asia Cloud Forum.

Perkembangan cloud computing di Indonesia ternyata juga mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kominfo. Cloud computing dinilai dapat menjadi alternatif bagi pelaku usaha kecil dan menengah karena tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk investasi dalam membangun data center.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com