Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nirmana Award

Apa yang Membuat Aku Berbudaya Indonesia

Kompas.com - 28/05/2012, 15:16 WIB

KOMPAS.com - Apa karakteristik yang membuat aku berbudaya Indonesia? Itulah pertanyaan yang sekaligus menjadi judul karya dari Salim Chandra (23). Karya ini terpilih sebagai pemenang pertama kategori "Motion Graphic" pada malam Puncak Apresiasi Nirmana Award yang digelar Sabtu (26/5/2012).

Menanggapi kemenangannya, Salim tidak takut dikatakan memonopoli lomba. "Suatu karya terpilih menjadi pemenang karena memang bagus, bukan karena dibandingkan dengan juara dua atau juara tiga. Kalau saya menang karena tidak ada finalis lain, saya rasa memang karya saya bagus," ujar Salim dengan percaya diri saat ditemui Kompas.com usai penganugerahan penghargaan di FX Plaza, Senayan, Jakarta.

Dari enam kategori yang dilombakan, hanya kategori "Motion Graphic" yang hanya memiliki satu pemenang, sedangkan kategori lain memiliki tiga pemenang.

Menurut dewan juri pada kategori Motion Graphic yakni Firman Machda, Wahyu Aditya, dan Isha Hening, hanya karya dari Salim yang layak maju ke babak final dan menang dalam kategori ini. Kelayakan tersebut dilihat dari kesesuaian dengan tema dan ide yang orisinal.

Konsep dari karya Salim sendiri, menjawab judul yang ia pilih untuk karya tersebut. Apa karakteristik yang membuat aku berbudaya Indonesia? Jawabannya adalah Bahasa Indonesia.

"Indonesia memiliki beragam kebudayaan, tapi contohnya saya, saya tidak bisa bahasa Jawa. Bagaimana caranya agar saya bisa mengerti kebudayaan Jawa? Saya berkomunikasi dengan orang Jawa menggunakan Bahasa Indonesia. Jadi, dalam motion graphic saya itu menceritakan bagaimana bahasa bisa menyatukan kebudayaan kita," jelas Salim.

Mahasiswa lulusan Limkokwing University of Creative Technology Malaysia, jurusan Professional Design ini, memiliki impian terbesar dalam hidupnya, yakni membuat film science fiction yang berciri khas Indonesia. Mengikuti perlombaan seperti Nirmana Award adalah ajang baginya untuk berlatih mengasah kreatifitasnya.

Sebelum menguasai Motion Graphic, Salim sudah menguasai lebih dulu tentang Ilustrasi, Poster, dan Desain Grafis. Ia mempelajari Motion Graphic secara otodidak, dan sangat mendadak. "Saya lihat Motion Graphic masih kurang peminatnya, maka saya masuk ke kategori ini. Ternyata feeling saya benar," ungkapnya.

Salim mengaku mengerjakan karya tersebut selama satu bulan. Dua minggu pertama untuk konsep, dan dua minggu selanjutnya untuk eksekusi. "Kalau menurut aku, desain yang penting itu konsepnya, bukan visualnya," tutup Salim.

Karya Salim bisa dilihat dari video berikut ini :

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com