Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RIM Tinjau Kemungkinan "Jual" BlackBerry Messenger

Kompas.com - 31/05/2012, 14:30 WIB

KOMPAS.com - Dalam surat untuk Investor, CEO Research In Motion (RIM) Thorsten Heins membuka kemungkinan menghadirkan platform BlackBerry melalui kerjasama atau lisensi dengan pihak lain.

Dalam surat itu, Heins mengatakan pihaknya telah meminta analis dari JP Morgan dan RBC Capital Markets untuk meninjau stabilitas keuangan dan bisnis RIM saat ini dan masa mendatang.

Selain itu, RIM juga meminta analis untuk meninjau kemungkinan menghadirkan platform BlackBerry ke pihak lain. Hal ini bisa dilakukan melalui kerjasama, lisensi atau model bisnis lainnya.

Berikut cuplikan surat Heins pada investor mengenai hal itu (cetak tebal dari redaksi):

These advisors have been tasked to help us with the strategic review we referenced on our year-end financial results conference call and to evaluate the relative merits and feasibility of various financial strategies, including opportunities to leverage the BlackBerry platform through partnerships, licensing opportunities and strategic business model alternatives.

(Terjemahan: Para penasehat keuangan ini telah ditugasi membantu kami melakukan peninjauan strategis yang kami sebutkan dalam telepon konferensi mengenai hasil keuangan akhir tahun dan untuk mengevaluasi keuntungan dan kelayakan dari berbagai strategi finansial, termasuk peluang meningkatkan platform BlackBerry melalui kerjasama, lisensi dan model bisnis alternatif yang strategis lainnya.)

Kalimat yang ditebalkan di atas yang telah diartikan sebagai upaya menghadirkan platform BlackBerry melalui kerjasama, lisensi atau alternatif lainnya ke pihak lain. Platform BlackBerry mencakup sistem email hingga layanan pesan BlackBerry Messenger.

Tentunya, kalimat itu juga tidak bisa diartikan sepenuhnya sebagai rencana RIM melepas layanan andalannya tersebut. Kalimat itu hanya menunjukkan bahwa kemungkinan untuk melakukan itu jadi salah satu yang ditinjau oleh JP Morgan dan RBC Capital Markets.

Keputusan apakah RIM akan benar-benar mengambil langkah itu akan ditentukan dari hasil tinjauan para analis tadi dan juga pertimbangan dewan direksi.

Di satu sisi, Heins memang pernah mengindikasikan tidak akan melisensi BBM ke platform lain. Namun di sisi lain, kinerja RIM diprediksikan terus merosot sehingga dibutuhkan tindakan yang tegas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com