Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Bisnis Startup dari Miliuner Silicon Valley

Kompas.com - 07/06/2012, 17:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pebisnis internet sukses berasal dari Silicon Valley. Salah satunya adalah Tom Clayton yang merupakan CEO dan Presiden dari perusahaan Bubble Motion.

Tom Clayton menyempatkan diri datang ke Jakarta dan berbagi rahasia kesuksesannya dalam acara Startup Asia Jakarta 2012.


Startup Asia Jakarta 2012 merupakan ajang konferensi untuk startup digelar oleh TechinAsia di Jakarta, pada 7 dan 8 Juni 2012 bertempat di Annex Building komplek Wisma Nusantara, seputar Bundaran Hotel Indonesia .

Hal pertama yang penting dalam membangun bisnis adalah bagaimana cara mengumpulkan dana dari investor. Mengenai itu, Tom punya beberapa tips yang diperoleh dari pengalamannya jatuh-bangun mengembangkan bisnis startup.

Pertama, carilah uang saat Anda sedang tidak memerlukannya. "Seperti pacar saja, carilah ketika Anda sedang tidak butuh. Ketika Anda butuh nantinya, Anda tak akan perlu mencari lagi. Ini lebih mudah ketimbang berusaha mencari saat Anda sedang terdesak kebutuhan," katanya menjelaskan alasan.

Tips kedua, tarik satu investor dan yang lainnya akan mengikuti. Menurut Clayton, para investor besar memiliki "herd mentality" dan sangat kompetitif antara satu dan yang lainnya. "Artinya, begitu Anda berhasil menarik satu investor, yang lainnya akan segera datang mendekati Anda," tandas Tom.

Ketiga, carilah brand yang lebih besar terlebih dahulu. "Bisa dapat dana lebih besar, tapi Anda harus meyakinkan," katanya.

Tips keempat dari Clayton adalah jangan terlalu banyak keluarkan dana, begitu berhasil didapat. Tom mengatakan bahwa menghemat dana tidak kalah penting dengan usaha mendapatkannya. "Supaya cadangan modal tetap terjaga."

Tentang model bisnisnya sendiri, Tom menyarankan para startup untuk fokus pada satu jenis produk layanan saja. "Lebih baik bagus pada satu hal daripada bisa melakukan banyak tapi biasa-biasa saja. Pokoknya keep it simple," jelas Tom.

Satu hal lain yang bisa membantu adalah keunikan jenis produk atau layanan. "Banyak dari mereka yang sukses adalah para startup yang mengembangkan ide-ide original, bukan sekadar copycat," ungkapnya. Keunikan ini bisa membuat suatu perusahaan menjadi menonjol dan berbeda dibanding lainnya.

Terakhir, Clayton mengatakan, "Jangan takut gagal meski mengalami keadaan sulit, percayalah bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini."

Tom Clayton memulai dan memiliki beberapa bisnis startup. Sekarang dia menjalankan situs layanan social messaging service berbasis SMS Bubbly lewat Bubble Motion yang didukung sejumlah investor termasuk Sequioa Capital, Singtel, dan Innov8.   

Saat ini Bubbly memiliki 17 juta registered user dengan 4 juta pengguna aktif di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    Gadget
    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    e-Business
    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    Software
    Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Game
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com