Industri Digital Indonesia Masih Muda, Butuh Kolaborasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri digital di Indonesia diyakini masih sangat muda. Untuk itu, butuh kolaborasi erat di antara pemain-pemainnya.

Hal itu dikemukakan Edi Taslim, Vice Director Kompas.com, dalam rangkaian acara Startup Asia Jakarta.

"Di industri ini, kami melihat masih dalam tahap awal, oleh karena itu kita butuh untuk saling berkolaborasi," ujarnya.

Edi mengatakan itulah salah satu alasan di balik kedekatan Kompas.com dengan berbagai perusahaan rintisan digital di Indonesia.

Selain itu, ujarnya, pemain "media lama" seperti Grup Kompas Gramedia juga butuh belajar banyak dari pemain baru. Untuk alasan ini Edi mengatakan dirinya aktif di Jakarta Startup Club.

Dalam kesempatan itu, Edi juga menuturkan beberapa hal di balik kerjasama strategis dan investasi yang dilakukan Kompas.com pada Urbanesia.

Selama ini, ujarnya, inovasi yang hadir dari internal masih seputar produk jurnalisme. Urbanesia menawarkan dimensi baru yang tidak bisa dihadirkan oleh Kompas.com sendiri.

Startup Asia Jakarta 2012 merupakan ajang konferensi untuk startup digelar oleh TechinAsia di Jakarta, pada 7 dan 8 Juni 2012 bertempat di Annex Building komplek Wisma Nusantara, seputar Bundaran Hotel Indonesia.