Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peta Digital, Nokia Klaim Sebagai yang Terbesar

Kompas.com - 11/06/2012, 15:32 WIB

KOMPAS.com - Nokia menyebutkan bahwa perusahaannya adalah pemain terbesar dalam layanan peta digital.

Publik mungkin lebih mengenal peta buatan Google, Google Map. Tetapi pengguna ponsel Nokia, baik berbasis S40 atau Windows Phone, sudah pasti jatuh cinta dengan kelengkapan dan kemudahan aplikasi Nokia Map.

"Pada dasarnya kami adalah perusahaan penyedia peta digital terbesar di dunia," kata Hans Peter Brondmo, Head of Innovation for Nokia's Location and Commerce Business.

Apalagi, kini smartphone Nokia Lumia yang berjalan dengan sistem operasi Windows Phone, telah didukung oleh data kartografi Bing.

Setelah membeli perusahaan pemetaan digital Navteq pada 2007, platform pemetaan Nokia melebarkan sayapnya dalam industri otomotif.

Brondmo menambahkan, platform pemetaan Nokia telah digunakan di 196 negara, dan layanannya tersedia dalam 50 bahasa lebih. Layanan GPS Nokia Drive, misalnya, yang ada di smartphone seri Lumia, dapat memberi navigasi arah jalan dalam bahasa Indonesia.

Nokia sendiri telah mengumumkan niatnya untuk bermitra dengan Groupon, guna menawarkan konteks yang lebih besar dan fleksibel seputar peta digital. Integrasi dengan pihak ketiga pun telah dilakukan, seperti Yelp dan Foursquare.

Persaingan layanan pemetaan digital di antara produsen smartphone kini mulai memanas, dan semakin mengancam produsen perangkat GPS.

Google telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan Google Maps dalam perspektif 3D, pada 6 Juni lalu. Google menjanjikan Google Maps kelak dapat diakses tanpa koneksi internet.

Begitupun dengan Apple. Perusahaan asal Cupertino, California ini dikabarkan bakal menghapus Google Maps dari sistem operasi mobile iOS versi 6, untuk digantikan dengan layanan peta digital buatan Apple sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com