Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Uang di ATM Bakal Bisa Pakai Ponsel

Kompas.com - 18/06/2012, 12:03 WIB

KOMPAS.com - Sistem tarik uang tunai dengan kartu di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) telah memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Kini, ada sebuah konsep baru yang memberi solusi sistem tarik tunai di mesin ATM yang tak perlu lagi menggunakan kartu, melainkan dengan smartphone.

Sebuah perusahaan asal Amerika Serikat bernama NCR Corporation, menawarkan sistem tarik uang tunai NCR Mobile Cash Withdrawal. Sistem ini memanfaatkan aplikasi mobile untuk perangkat Android dan aplikasi tambahan yang di-install di mesin ATM.

"Tidak ada hardware tambahan untuk mesin ATM," ujar Marketing Director NCR Mark Critchett, dalam video demo yang diunggah di YouTube, pekan lalu.

Critchett menggunakan aplikasi bernama NCR ATM Demo yang dibuat oleh perusahaannya. Aplikasi ini bekerja pada smartphone Android yang dilengkapi kamera.

Begitu aplikasi NCR dibuka, masukkan PIN dan pilih nominal uang yang ingin ditarik. Yang harus dilakukan selanjutnya adalah menekan tombol Scan pada aplikasi, lalu melakukan scanning barcode 2 dimensi (2D) yang muncul di layar mesin ATM.

Selanjutnya, transaksi akan diproses dan uang pun keluar dari mesin ATM. Aplikasi secara otomatis mencatat transaksi penarikan uang.

NCR mencoba menjual sistem NCR Mobile Cash Withdrawal. Untuk kepentingan pelanggan, NCR mengklaim sistem yang mereka kembangkan dapat mempercepat waktu transaksi. Sedangkan untuk bank, sistem ini dapat mengurangi kasus penipuan dan penggelapan kartu ATM.

Jika melihat cara kerja aplikasi serta sistem yang ditawarkan, sepertinya setiap pengguna harus memiliki smartphone dengan koneksi internet. Jika koneksi internet di suatu wilayah lemah, maka transaksi tarik tunai pun menjadi lebih lama.

NCR Corporation belum menjelaskan soal hal ini, dan belum menguraikan jaminan keamanan dari sistem yang mereka tawarkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com