Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Indonesia Ikut Kembangkan Pinstagram

Kompas.com - 25/06/2012, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menggabungkan dua jejaring sosial dalam satu layanan. Inilah solusi yang ditawarkan Pinstagram, sebuah situs, sekaligus aplikasi untuk melihat gambar-gambar yang dipublikasi di Pinterest dan Instagram.

Usaha rintisan berbasis digital (startup) ini mulanya didirikan oleh Brandon Leonardo dan Pek Pongpaet. Pinstagram kali pertama dirilis dalam versi situs web pada Mei 2012.

Tak lama setelah itu, tepatnya pada pertengahan Mei 2012, seorang pemuda Indonesia yang kuliah dan bekerja di AS ikut bergabung untuk mengembangkan Pinstagram. Dia adalah Aditya Aditama Herlambang.

Sebelumnya, Aditya tidak mengenal Leonardo dan Pongpaet. Kisah Aditya ikut bergabung di Pinstagram cukup unik karena ketiganya punya ide yang sama untuk menggabungkan Pinterest dan Instagram dalam satu layanan.

"Suatu hari saya sedang browsing di App Store (toko aplikasi perangkat mobile Apple) untuk mencari Instagram viewer. Namun, tidak ada aplikasi yang benar-benar bagus UI/UX-nya," kata Aditya ketika diwawancara KompasTekno.

Aditya terinspirasi dengan tata letak waterfall milik Pinterest. Ia pun bersiap untuk menggabungkan konsep Pinterest dan Instagram dalam satu aplikasi untuk tablet iPad. Aplikasi tersebut hendak diberi nama Pinstagram.

Ketika prototipe aplikasi yang dibuat Aditya sudah setengah jadi, tiba-tiba ada sebuah situs baru bernama Pinstagram, yang idenya sama persis seperti yang dipikirkan Aditya. "Jujur pada saat itu saya sempat kaget karena kita memiliki ide yang sama persis, namanya juga sama," tuturnya.

Ia kemudian menghubungi Leonardo dan Pongpaet. Ketiganya bertemu di sebuah kedai kopi di Palo Alto, California, lalu berbincang mengenai kehidupan startup. "Setelah itu kami merasa cocok, lalu memutuskan untuk join-forces dan mengerjakan Pinstagram bersama-sama. I guess this is how hackers/enterpreneurs meet in the Valley, there's just tons of opportunity," tulis Aditya.

Pria kelahiran Tangerang, 14 Juni 1988 ini, akhirnya resmi bergabung untuk mengembangkan aplikasi Pinstagram di iPad, yang telah dirilis di App Store pada 12 Juni 2012. Pinstagram untuk iPad merupakan strategi mengisi kekosongan layanan aplikasi untuk melihat foto-foto Instagram di iPad.

Kehadiran Pinstagram disambut baik para pencinta Pinterest dan Instagram karena Pinstagram mampu menghadirkan tampilan yang menarik. Pinstagram untuk iPad sendiri mendapat rating 4,5 bintang, dan diberi komentar positif para penggunanya. Setelah dua pekan dirilis, Aditya menambahkan, aplikasi Pinstagram diunduh lebih dari 20.000 pengguna. Hingga berita ini diterbitkan, Pinstagram masuk daftar What's New and Hot dalam kategori Social Networking dan Photo's & Video di App Store kawasan Amerika Serikat.

Pinstagram bukanlah satu-satunya produk yang memanfaatkan Pinterest dan Instagram. Ada beberapa produk serupa yang hadir lebih dulu. Meski demikian, Aditya mengklaim produk lain tidak memiliki tampilan antarmuka sebaik Pinstagram.

"Yang kami tawarkan bagi para pengguna adalah kemudahan untuk melihat foto Instagram dengan tampilan yang sangat visual. Melalui Pinstagram, pengguna juga bisa nge-pin foto mereka ke Pinterest. Salah satu kelebihan yang dimiliki Pinstagram," urai Aditya, seraya mengatakan bahwa Indonesia masuk urutan ketiga pengguna aktif Pinstagram.

Para pendiri Pinstagram saat ini sedang sibuk menambah jumlah pengguna dan melayani tanya-jawab untuk menangkap feedback pengguna tentang fitur macam apa yang mereka butuhkan. Hal ini menjadi bekal tim Pinstagram untuk mengembangkan fitur di masa mendatang.


Selain fokus di aplikasi untuk iPad, Aditya sendiri kebagian tugas membantu memasarkan aplikasi Pinstagram kepada orang-orang yang belum tahu.

Ketiga pendiri tak selamanya ingin startup ini hanya mengembangkan Pinstagram sebagai aplikasi image viewer.

"Image viewer hanyalah satu langkah awal yang kita tempuh untuk mendapatkan pengguna. Masih banyak rencana dan fitur di masa yang akan datang, salah satunya adalah untuk melakukan penetrasi ke industri social commerce," ungkap Aditya.

Aditya sudah tinggal di AS sejak 2006 untuk kuliah di University of Arizona, mengambil pendidikan Sarjana Ilmu Komputer (2006-2010) dan Master Manajemen Sistem Informasi (2010-2012). Ia sekarang bekerja penuh waktu sebagai software engineer di startup Pulse News, sebuah aplikasi untuk membaca berita yang diperuntukkan bagi pengguna iPhone dan iPad.

Untuk Aditya, Leonardo, dan Pongpaet; Pinstagram merupakan proyek paruh waktu yang dikerjakan di waktu senggang. Mereka biasanya bertemu seminggu sekali, pada malam hari atau di hari libur, untuk membicarakan perkembangan.

"Berkat Pinstagram, kami sekarang berteman baik. Kami masih sering bingung bagaimana kami bisa memiliki ide yang sama dan nama aplikasi yang sama."

Aditya Aditama Herlambang bisa dihubungi di alamat
e-mail: aditya@pinstagram.co

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    e-Business
    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    Software
    Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Game
    AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

    AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

    Hardware
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com