KOMPAS.com - Google akhirnya mengizinkan orang-orang di luar Google untuk menjajal kacamata pintar yang dikembangkan dalam Google Project Glass. Salah seorang pendiri Google Sergey Brin, memberi izin kepada jurnalis teknologi untuk menjajalnya.
Tak semua jurnalis diberi kesempatan menjajal kacamata pintar. Mereka dipandu oleh Sergey Brin untuk menavigasikan kacamata. Brin hanya memperlihatkan video demo aksi kembang api kepada para jurnalis, tidak lebih.
Berikut adalah mereka yang beruntung bisa mencoba kacamata pintar, dan sensasi apa yang mereka rasakan ketika menjajalnya?
1. Peter Ha dari TechCrunch
Kualitas video demo kembang api tidak terlalu bagus. Wajar saja, ini adalah kacamata prototipe. Lensanya ada di depan mata sebelah kanan. Telinga kanan saya dapat menangkap suara dengan jelas.
Aku hidup di masa depan, dan masa depan adalah sekarang. Kacamata sangat ringan. Baterainya terletak di bingkai sebelah kanan, ada sirkuit counterbalances dan kamera juga di sana.
Ketika saya tolehkan kepala, kacamata menawarkan sebuah pengalaman teknologi augmented reality (AR). Teknologi ini menggabungkan objek nyata dengan objek virtual secara real time.
Notifikasi pesan masuk berbunyi "ding." Ini berarti pengguna kacamata harus memiringkan kepala sampai pesan itu keluar dan bisa dibaca.
2. Joshua Topolsky dari The Verge