Yahoo Tunjuk Eksekutif Google Jadi CEO

SUNNYVALE, Selasa - Yahoo Inc menunjukkan tantangan bagi pemimpin barunya ketika mengumumkan laporan keuangan kuartal kedua, Selasa (17/7) waktu setempat. Laporan keuangan ini akan dikeluarkan setelah pasar saham tutup pada Rabu dini hari WIB.

Sebelum mengeluarkan laporannya, Yahoo membuat kejutan dengan menunjuk Marissa Mayer sebagai chief executive officer. Mayer adalah eksekutif dari Google, pesaing Yahoo.

Mayer (37) dipilih menggantikan pejabat sementara Ross Levinsohn. Levinsohn (48) menjadi pejabat CEO Yahoo ketika CEO Scott Thompson keluar setelah ditemukan ada beberapa hal yang tidak akurat di catatan akademisnya. Levinsohn sempat disebut-sebut sebagai calon CEO.

Penunjukan Mayer yang bergabung dengan Google pada tahun 1999 dengan nomor pegawai 20 merupakan pertarungan seru antara Yahoo, Google, dan Facebook. Mayer yang mengumumkan kehamilannya bertepatan dengan penunjukan tersebut merupakan salah satu eksekutif penting Google. Ia berbicara di sejumlah konferensi mengenai beberapa produk Google.

Mayer juga dikenal sebagai penanggung jawab untuk mencari dan mengembangkan produk Google yang menjadi populer. Tidak hanya menjadi mesin pencari, tetapi juga Gmail, Google News, dan Google Images. Belakangan ini, dia bertanggung jawab atas peta Google. Lulusan Ilmu Komputer dari Universitas Stanford ini juga berada di balik peluncuran lebih dari 100 produk Google.

Kinerja keuangan

Yahoo harus berebut kue iklan dengan Google dan Facebook. Sebagian besar analis menyatakan, pendapatan Yahoo pada kuartal kedua ini sedikit di atas tahun lalu. Namun, para investor menginginkan lebih lagi. Mereka ingin Yahoo bertumbuh cepat, seperti Google dan Facebook.

Para analis memperkirakan laba Yahoo sebesar 20 sen per saham dengan pendapatan 1,09 miliar dollar AS.

Mengantisipasi laporan keuangan, pada perdagangan sebelum pembukaan pasar kemarin, harga saham Yahoo naik 3 persen jadi 16,09 dollar AS (Rp 151.250).

Mayer tidak akan mengadakan jumpa pers sehubungan dengan pengumuman laporan keuangan karena hendak bertemu dengan petinggi dan karyawan Yahoo.(AP/AFP/Reuters/joe)