Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, Mark Zuckerberg Pun Mengambil KPR!

Kompas.com - 24/07/2012, 10:43 WIB

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Kalau selama ini Anda mengira Kredit Pemilikan Rumah (KPR) identik sebagai solusi pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, perkiraan itu tentu saja sangat keliru. Pasalnya, seorang milyuner sekelas Mark Zuckerberg, pendiri jejaring sosial Facebook, pun mengambil fasilitas KPR untuk membiayai rumah pertamanya.

Mengutip laman Dailymail, Mark Zuckerberg mungkin adalah salah satu orang terkaya di dunia sehingga rasanya tak perlu lagi bagi dirinya mengambil pinjaman. Namun, nyatanya, pendiri Facebook ini justeru meminjam 5.95 juta Dolar AS untuk membiayai rumahnya di California, dengan rentang waktu cicilan selama 30 tahun dan bunga mulai 1.05 persen.

Zuckerberg diduga cukup berhati-hati dengan krisis ekonomi yang tengah melanda Amerika dan Eropa saat ini. Krisis ekonomi ini dapat menyebabkan sektor properti menjadi sangat mudah terpengaruh.

Memang, kekayaan Zuckerberg yang mencapai 15.7 miliar Dolar AS membuatnya tak perlu mengambil kredit perumahan. Tapi, ia memiliki motivasi lain. Kemungkinan, ia akan menginvestasikan uangnya di tempat lain untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi dari dana yang ia pinjam.

Rob Kricena, Manajer Regional di Wells Fargo Private Bank mengatakan, sangat wajar orang dengan kekayaan melimpah tetap mengambil kredit perumahan.

"Bahkan, jika seseorang dapat membayar kredit secara tunai atau dari asetnya, mereka tidak ingin terikat kepada realestatnya, karena mungkin mereka tertarik menginvestasikan ke jenis investasi lain yang lebih menarik," ujarnya.

Namun demikian, langkah kredit Zuckerberg ini mendapat sorotan karena mendapatkan bunga sebesar 1 persen. Kebanyakan orang yang mengambil kredit untuk 30 tahun mendapatkan bunga mencapai 3,56 persen, sedangkan tahun lalu bunga menurun menjadi 2,69 persen.

Analis Senior Financial Bankrate Inc., Greg McBride, menilai Zuckerberg seolah "meminjam gratis" karena bunga kreditnya lebih rendah dari bunga bank. Greg menilai, restrukturisasi yang dilakukan Zuckerberg ini menguatkan apa yang disebut oleh "golongan 1 persen" dalam aksi demonstrasi Occupy Wall Street. Dalam demontrasi itu, pendemo mengkritik golongan tersebut menguasai pendapatan negara demi mengontrol pendapatan dan kekayaan mereka.

Rumah di kawasan Palo Alto ini bernilai 7 juta Dolar AS, dan dibeli oleh Zuckerberg pada 2011. Rumah tersebut dibangun pada 1903 dengan lima kamar tidur di dalamnya dengan dikelilingi taman. Rumah ini juga memiliki gazebo, kolam renang, spa dan carport.

Zuckerberg tercatat mempunyai kredit kepemilikan rumah dari Morgan Stanley dengan bunga sebesar 1,75 persen pada Juni 2011 lalu. Awalnya, ia membayar cicilan sebesar 21.256 Dolar AS per bulan. Dengan kredit baru, Zuckerberg hanya perlu membayar cicilan sebesar 19.275 Dolar AS per bulan selama 30 tahun.

Namun, menanggapi tudingan tersebut, juru bicara Facebook, Larry Yu menolak berkomentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com