Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Turki-Israel Kunci Stabilitas Regional

Kompas.com - 26/07/2012, 14:41 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Menteri pertahanan Israel, Ehud Barak, Rabu 925/7), mengatakan, sebuah aliansi dengan Turki dapat menjadi kunci bagi stabilitas regional. Komenter tersebut merupakan bagian serangakaian usaha terbaru Israel untuk meningkatkan kembali persahabatan dengan mantan sekutunya itu.

"Turki bersama Israel merupakan satu faktor penting dalam prospek mewujudkan satu kestabilan atau perimbangan regional yang layak," kata Ehud Barak kepada lulusan Akademi Keamanan Nasional dalam pernyataan yang disiarkan kantornya. "Karena itu adalah penting untuk mengembalikan hubungan dengan Turki pada tempat yang pantas."

Hubungan Israel-Turki yang hangat memasuki krisis yang mendalam tahun 2010, ketika pasukan Israel menewaskan sembilan warga Turki dalam satu serangan terhadap sebuah kapal Turki, yang merupakan bagian dari armada kapal para aktivis yang berusaha menjebol blokade angkatan laut Israel atas Gaza. Kapal itu membawa bantuan kemanusiaan untuk penduduk Jalur Gaza.

Tahun lalu Turki mengusir duta besar Israel dan memutuskan hubungan militer dan perdagangan alat pertahanan, sementara Israel membatalkan penyelesaian satu kontrak untuk menjual peralatan pengintaian udara kepada Turki.

Israel dilaporkan menolak tuntutan-tuntutan Turki untuk meminta maaf atas penyerangan terhadap armada Turki itu dan pemberian kompensasi kepada keluarga aktivis yang tewas. Namun secara diam-diam berusaha menjembatani perbedaan antara Ankara dan Israel.

Hari Minggu, satu delegasi wartawan Turki tiba di Jerusalem atas undangan kementerian luar negeri Israel. Para wartawan itu bertemu Menlu Avigdor Lieberman yang menurut laporan media mengatakan kepada para wartawan itu bahwa kendatipun Israel tidak punya alasan untuk meminta maaf, Israel dan Turki harus mencari satu jalan untuk memulihkan hubungan.

Dalam pernyataan-pernyataan yang diucapkan PM Benjamin Netanyahu pada awal pertemuan dengan delegasi itu, Netanyahu  mengatakan  Turki dan Israel "harus mencari jalan untuk memulihkan kembali hubungan itu," terutama sekarang "demi stabilitas kawasan ini saat ini".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com