Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TEKNOLOGI INFORMASI

Ina Geoportal Akan Menandingi Google Earth

Kompas.com - 31/07/2012, 02:26 WIB

Jakarta, Kompas - Portal informasi geospasial Indonesia diharapkan akan menandingi Google Earth dalam menampilkan lokasi-lokasi di Indonesia dengan akurasi tinggi. Namun, pengembangan portal yang dikoor- dinasi oleh Badan Informasi Geospasial bakal terkendala karena menggunakan sistem operasi tertutup dan bergantung pada pihak asing dalam pembangunannya.

Hal ini mengemuka dalam diskusi Ina Geoportal yang diadakan Badan Informasi Geospasial (BIG), Jumat (27/7), di Jakarta, menyambut Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 10 Agustus.

Pengembangan Ina Geoportal menggunakan basis data dasar geospasial yang dikeluarkan BIG. Basis data ini digunakan semua instansi terkait. Peta tematik yang dibuat berbasis data tersebut akan menunjuk pada titik yang sama untuk semua tingkat peta dan skala. Adapun Google Earth untuk menunjuk lokasi di Indonesia bisa meleset sekitar 100 meter, demikian kata Kepala Bidang Metadata BIG Antonius Bambang Wijanarko.

Namun, pembangunan sistem server dan jaringan Ina Geoportal, kata Antonius, diserahkan kepada perusahaan Amerika Serikat dan Jepang, antara lain ESRI Global, United States Geological Survey, dan Fujitsu Jepang.

Padahal, saat ini Pemerintah Indonesia tengah mendorong penggunaan sistem operasi berbasis sumber terbuka (open source/OS), terutama di lingkungan pemerintah, untuk mengurangi ketergantungan pada produsen asing. Adapun Ina Geoportal, menurut Antonius, menggunakan sistem tertutup (berlisensi).

Karena itu, pengembangan portal untuk menjaring pemerintah daerah, industri nasional, dan perguruan tinggi akan terhambat. Saat ini banyak instansi pemerintah, pihak swasta, dan perguruan tinggi yang menerapkan peranti lunak aplikasi berbasis OS. Penggunaan sistem terbuka dapat menghemat biaya pembelian lisensi dan memungkinkan kemandirian dalam pembangunan jaringan teknologi informasi dan komunikasi. Agar semua dapat terhubung perlu dirancang sistem antarmuka. Saat ini belum dirancang sistem itu.

Pengembangan Ina Geoportal pada tahap awal hanya akan terhubung ke 10 institusi. Proyek ini akan berakhir tahun 2013.

Kepala Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Muhammad Sadly menawarkan agar jaringan Ina Geoportal memanfaatkan sistem jaringan yang dikembangkan Ipteknet yang berbasis komputasi awan dan memiliki sistem pengaman yang memadai. (YUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com