Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RIM Sempat Pertimbangkan BlackBerry Pakai Android

Kompas.com - 05/08/2012, 16:11 WIB

Eduardo Munoz/Reuters Thorsten Heins, CEO Research In Motion (RIM)

KOMPAS.com - Research In Motion (RIM) sempat berpikir untuk mengadopsi Android sebelum mereka mengembangkan sistem operasi terbaru BlackBerry 10.

Namun RIM mengurungkan niat itu, dan masih percaya diri dengan sistem operasi sendiri.

Hal ini diakui oleh CEO RIM Thorsten Heins. "Kami mengambil keputusan secara sadar untuk tidak mengambil Android," tegas Heins kepada The Telegraph, Jumat (3/8/2012).

Menurutnya, ruang gerak untuk membedakan produk dari sesama produsen Android sangat sedikit.

RIM percaya bahwa BlackBerry masih memiliki pasar, dan membedakan diri dengan iPhone dan Android. Untuk bersaing dengan para kompetitor itu, RIM sangat bergantung pada ketersediaan aplikasi.

"Game, media, kami harus bagus dalam hal itu dan harus mendukung pengguna yang gemar bermain game... Dan jika kami ingin melayani segmen itu, kami tak bisa melakukannya dengan cara yang terkesan ikut-ikutan," jelas Heins.

RIM masih menjagokan fitur pesan instan BlackBerry Messenger (BBM), yang menurut Heins, masih menjadi daya tarik utama smartphone BlackBerry.

"Tidak ada fitur lain yang bisa membaca, menulis, dan memeriksa apakah Anda sudah membaca pesan saya. Kami ingin menjadikan BBM sebagai pembeda," katanya.

Sistem operasi BlackBerry 10 kini masih dalam tahap pengembangan. Mulanya RIM berencana merilis BlackBerry 10 pada akhir 2012. Namun, jadwal ini diundur hingga kuartal pertama 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com