Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera Mini yang Kian Besar

Kompas.com - 14/08/2012, 19:53 WIB

KOMPAS.com -- Melihat dari perkembanganya, kamera fotografi tidak lagi dirancang sebagai barang mewah atau barang hobi yang hanya dimiliki kalangan terbatas. Keberadaannya perlahan bergeser menjadi sebuah kebutuhan dan gaya hidup, terutama masyarakat urban di perkotaan.

Perkembangan teknologi tidak saja berhenti hanya pada upaya memperkaya fitur dan kemampuan teknis, namun bergerak mengikuti dinamika gaya hidup masyarakat yang majemuk dengan mobilitas tinggi.

Tidak puas dengan kamera saku digital atau kamera digital SLR, belakangan populer kamera mirrorless, yang merupakan kamera hasil perkawinan keduanya. Sesuai namanya kamera ini tidak lagi memakai sistem mekanis kaca cermin pantul dan penta prisma seperti halnya kamera SLR. Sehingga, viewfinder maupun menu setting untuk kamera ditampilkan melalui layar LCD.

Dari segi ukuranya, postur kamera mirrorless relatif sama dengan kamera saku, hanya saja lensa kamera jenis ini bisa dilepas dan diganti dengan lensa lain sesuai kebutuhan, layaknya kamera SLR.

Karena ukuranya yang mini, sudah pasti kamera ini lebih ringan dan mudah dibawa-bawa. Namun ukuranya yang kecil bukan berarti kamera ini tidak mampu menyaingi kemampuan kamera digital SLR. Sebut saja Olympus yang sukses mengeluarkan produk kamera mirrorless beresolusi 12 megapixelnya E-P1 dan EP-3, Samsung dengan kamera NX 210 yang memiliki resolusi maksimal 20.3 megapixel, Canon yang meluncurkan Ixsus 510 HS (10.1 megapixel) dan 240 HS (16.1 megapixel), serta Canon EOS M beresolusi 18 megapixel atau Sony Alpha Nex3 dan Nex5 (14.2 megapixel). Tak ketinggalan Nikon mengeluarkan pula kamera mirrorless seri Nikon V1 dan Nikon J1, keduanya memiliki resolusi 10.1 megapixel.

Teknologi wifi

Tidak cukup hanya mini, beberpa kamera mirrorless memiliki fitur lain yang membuat kamera jenis ini kian cerdas. Salah satunya fitur yang menarik adalah fasilitas untuk mengolah foto dan teknologi Wireless Fidelity (wifi).

Kedua fasilitas ini ditemukan antara lain pada kamera mirrorless Samsung NX 210. Meski fasilitas untuk mengolah foto secara minimal hanya untuk pengaturan kontras dan intensitas cahaya, resize foto, koreksi red eye, rotasi foto, face retouch, dan menambahkan filter. Namun untuk sebuah kamera mini, fasilitas ini sangat membantu penggunanya untuk mengkoreksi foto hasil jepretanya tanpa perlu membuka komputer, sangat efisien.

Lebih menarik lagi, kamera ini dilengkapi wifi, sehingga dapat dengan mudah foto hasil jepretan disebarluaskan atau diunggah ke jejaring sosial, seperti Facebook, Picasa, Photobucket, email, atau ke perangkat komputer. Tentunya untuk melakuan itu kamera sudah terlebih dahulu terhubung dengan koneksi internet melalui router, modem portabel, atau komputer tablet dan smart phone yang memiliki fitur wifi.

Samsung NX 210 memiliki beberapa pilihan koneksi dengan wirless. Pertama, Remote Viewfinder. Menu yang satu ini memungkinkan anda mengendalikan kamera dari jarak jauh menggunakan smart phone. Untuk melakukan itu, hal pertama yang dilakukan adalah mengunduh aplikasi samsung remote viewfinder di smart phone melalui Apple Store, jika smart phone berbasis Macintosh (Apple) atau dari Play Store Market jika smart phone berbasis Android.

Selanjutnya, geserlah tombol menu pada kamera ke menu wifi, kemudian pilih remote viewfinder, lalu tekan OK. Kamera akan dengan sendirinya mencari perangkat smart phone yang akan terhubung. Langkah terakhir adalah mengaktifkian wifi pada smart phone. Jika smart phone sudah terhubung dengan kamera, selanjutnya tinggal membuka aplikasi Remote Viewfinder pada smart phone, tungu hingga kedua perangkat terhubung. Jika sudah terhubung, layar smart phone akan berubah menampilkan gambar sesuai yang ditangkap oleh lensa kamera. Cukup menekan tombol yang muncul di layar smart phone jika ingin memotretnya sekali pun dari jarak jauh.

Menu wifi lain yang dimiliki kamera mini ini adalah Mobile Link. Dengan menu ini memungkinkan memindahkan foto dari kartu memori kamera ke smart phone, baik sebagian atau secara keseluruhan. Seperti halnya Remote Viewfinder, untuk mengaktifkan fitur ini harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi Mobile Link di Apple Store atau Play Store Market.

Cara kerjanya pun hampir sama dengan cara mengaktifkan Remote Viewfinder. Pertama, tentunya pilih menu wifi di kamera lalu pilih Mobile Link, kemudian tekan OK, selanjutnya pilih lah foto yang akan dikopi ke smart phone lalu tekan share, dan kamera secara otomatis akan mencari perangkat smart phone yang akan terhubung.

Berikutnya, aktifkanlah wifi pada smart phone dan jika sudah terhubung, bukalah menu Mobile Link pada smart phone, tunggu hingga terhubung dengan kamera. Langkah terakhir, pilih foto yang akan dikopi ke smart phone lalu tekan tombol copy dan dalam sekejap file foto akan berpindah.

Koneksi wifi lain yang tak kalah menarik adalah menampilkan foto yang terdapat dalam kartu memori kamera pada layar televisi, namun tentunya tidak semua jenis televisi memiliki fitur ini. Hanya jenis smart television saja yang memiliki fitur wifi dan bisa terhubung dengan jaringan internet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com