Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengolah Foto Menggunakan Tablet

Kompas.com - 14/08/2012, 20:00 WIB

KOMPAS.com -- Pekerjaan mengolah foto umumnya dilakukan sebagian besar orang menggunakan personal komputer, notebook, atau netbook yang sudah dilengkapi piranti lunak (software) khusus. Dari segi kinerja, personal komputer maupun notebook dan netbook memang lebih bisa diandalkan untuk urusan mengolah foto.

Selain karena kemampuan prosesor dan RAM memory yang bisa dimaksimalkan, tentunya piranti lunak yang tersedia, sangat menunjang berbagai kebutuhan dalam mengolah foto dengan maksimal, terutama bagi para profesional. Mulai dari pekerjaan standar mengatur pencahayaan dan kontras, mengatur warna, hingga melengkapi metadata (informasi dan data) foto.

Namun bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, hal ini sedikit menjadi masalah. Personal komputer sudah tentu tidak praktis untuk dibawa-bawa. Demikian juga notebook dan netbook, meski dua perangkat ini didesain sebagai komputer jinjing yang praktis, namun berat dan ukurannya kadang menjadi masalah. Terlebih jika harus selalu membawanya setiap hari selama berjam-jam ditambah peralatan kerja lainya yang juga harus dibawa setiap saat, sangat membebani tubuh.

Bagi mereka yang bekerja dengan mobilitas tinggi namun tidak terlalu membutuhkan perangkat komputer super hebat dan cepat, alternatif pilihanya adalah menggunakan komputer tablet. Selain bentuknya yang kompak dan ringan (umumnya kurang dari satu kilogram), komputer tablet ini sudah banyak menyediakan aplikasi untuk mengolah foto termasuk melengkapi metadata foto seperti keterangan foto, judul foto maupun tanggal pemotretan.

Komputer tablet yang beredar di pasaran pun memiliki varian yang cukup beragam, baik dari segi kemampuan, ukuran, maupun harga. Dua komputer tablet yang mendominasi pasaran beberapa tahun terakhir, yaitu iPad keluaran Apple dan Galaxy Tab produksi Samsung. Keduanya memiliki kemampuan yang relatif sama. Perbedaan yang mecolok hanya pada basis operasinya, jika iPad mengunakan operating sistem Apple, sedangkan Galaxy Tab, berbasis pada Android.

Namun tulisan ini tidak akan membahas soal kemampuan dua tablet tersebut, tetapi akan sedikit mengulas mengenai proses mengolah foto menggunakan aplikasi yang tersedia pada kedua tablet tersebut.

Menginstal aplikasi

Sebelum memulai proses mengolah foto, hal pertama yang harus dilakukan tentunya menginstal aplikasi ke dalam tablet. Untuk iPad aplikasi dapat diunduh melalui App Atore atau melaui iTunes, sementara Galaxy Tab bisa diunduh melalui Play Store.

Sementara akesori tambahan yang dibutuhkan untuk memindahkan gambar dari kamera atau kartu memori eksternal ke komputer tablet, yaitu berupa kabel usb 2.0 dan USB konektor. Keduanya dapat dengan mudah dibeli di toko kumputer atau di outlet vendor masing-masing.

Aplikasi populer untuk mengolah sekaligus melengkapi metadata foto pada iPad, antara lain filterstorm dan photogene. Harga aplikasi ini untuk satu kali unduh berkisar antara satu hingga enam dolar Amerika Serikat atau berkisar antara Rp 9.400 - Rp 56.000. Kedua aplikasi ini bisa melakukan tiga jenis pekerjaan sekaligus.

Pertama, mengolah perwajahan foto, seperti mengatur kontras, sharpen, kroping, hingga white balance. Kedua, melengkapi metadata foto, antara lain mengisi tanggal pemotretan, judul foto, keterangan foto, lokasi pemotratan, goetaging, hingga informasi nama fotografer.

Metadata ini termasuk elemen yang penting tidak saja berfungsi untuk memberikan keterangan atau menambahkan catatan kepada foto tersebut, namun juga memberikan identitas atas kepemilikan hak cipta (copyright) foto. Selain itu, metadata berfungsi membantu mengelola pengarsipan foto sehingga mempermudah pencarian foto berdasarkan judul, lokasi atau waktu pemotretan. Terakhir, aplikasi ini memiliki fasilitas untuk mengunggah foto dengan mudah karena sudah terhubung dengan beberapa jejaring sosial antara lain Twitter, Facebook, Tumblr, Istagram, atau Flickr. Foto juga dapat dengan mudah dikirim melalui email, FTP, bahkan bluetooth.

Tampilan aplikasi filterstorm sangat sederhana dan mudah dioperasikan, sekali pun oleh orang yang baru pertama belajar mengolah foto. Demikian pula dengan aplikasi photogene, cara mengoperasikanya tidak lah jauh berbeda dengan filterstorm.

Sama halnya dengan iPad, Galaxy Tab yang berbasis Android juga memiliki aplikasi untuk mengolah foto dan melengkapi metadata. Hanya saja proses mengolah perwajahan foto dan proses mengisi metadata foto dilakukan oleh dua aplikasi berbeda. Untuk mengolah foto salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah Photo Editor sementara aplikasi untuk mengisi metadata banyak digunakan aplikasi MoPhotos.

Khusus untuk Photo Editor, aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dari Play Store. Tidak jauh berbeda dari photogene atau filterstorm, MoPhotos pun memiliki fasilitas untuk mengunduh foto ke berbagai jejaring sosial, email atau bluetooth. Semuanya sudah terhubung dengan mudah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com