Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galaxy Note 10.1, Makin Lebar untuk Menggambar

Kompas.com - 31/08/2012, 18:41 WIB

  

oik yusuf/ kompas.com

KOMPAS.com - Perkembangan layar sentuh capacitive seakan menihilkan kebutuhan akan stylus. Tak lagi perlu alat bantu, interaksi dengan gadget bisa dilakukan langsung dengan sentuhan tangan.

Tapi segala jenis sentuhan tangan ternyata belum bisa menggantikan peran pena di atas kertas untuk kebutuhan tertentu. Terutama, tentunya, kebutuhan yang terkait gambar-menggambar seperti desain grafis, olah foto atau sekadar corat-coret ide.

Oleh karena itu, mungkin inovasi terbaik yang pernah dilakukan Samsung pada Android adalah menambahkan stylus pada Galaxy Note. Penambahan stylus yang dilakukan Samsung berbeda dengan yang dilakukan vendor lain. Sejauh ini, S Pen Samsung termasuk yang paling lancar di Android.

Galaxy Note boleh dibilang sukses sebagai sebuah perangkat semi-tablet yang digunakan untuk menggambar. Maka langkah logis selanjutnya adalah memperluas permukaan layarnya: lahirlah Galaxy Note 10.1.

Dengan layar lebih luas, Galaxy Note 10.1 sungguh-sungguh sebuah tablet. Tapi, apakah inovasinya berhenti di sekadar "menambahkan stylus pada Galaxy Tab 2"? Mari simak bersama dalam ulasan KompasTekno ini. (Simak juga video review-nya di bagian bawah tulisan ini)

oik yusuf/ kompas.com


Bentuk dan Desain

Mari mulai dengan bentuk fisiknya. Sepintas, penampakan Galaxy Note 10.1 nyaris tak ada bedanya dengan Galaxy Tab 2 10.1. Kami mencoba perangkat dengan warna putih, namun ia juga tersedia dengan pilihan warna hitam.

Dibandingkan Galaxy Tab generasi pertama desain tablet ini memang sudah banyak mengalami perubahan. Wajahnya kini dihiasi oleh bezel warna aluminium. Pada Galaxy Note 10.1, bezel atas dan bawah lebih tipis dibandingkan di Galaxy Tab 2.

Samsung juga menempatkan speaker pada bagian depan tablet, ini mengurangi kemungkinan speaker tertutup tangan saat digunakan menonton video dan lainnya.

Penempatan tombol dan port Galaxy Note 10.1 difokuskan pada sisi atas perangkat. Mulai dari audio jack (untuk headphone), pengirim sinyal inframerah (seperti remote control), slot untuk SD Card, pengatur volume dan tombol power.

Di bagian bawah, Samsung tampak masih mempertahankan port data dan daya yang pipih. Port ini sungguh ganjil, karena sekilas mirip port pada iPad namun jelas tak akan cocok jika kabel iPad ditanam di sana. Akan lebih baik jika Samsung melupakan jenis port ini dan menggunakan port micro-USB yang lebih lazim.

Di bagian bawah juga adalah tempat keluarnya S Pen, pena stylus khas untuk Galaxy Note 10.1. Pena ini tersembunyi di sebuah slot khusus yang ada di sisi kanan perangkat.

Paduan warna putih dan perak pada Galaxy Note 10.1 yang kami coba tampak cukup manis. Entah kalau sudah digunakan cukup lama, apakah warna putih itu akan ternodai seiring aktivitas pengguna. Selain putih, Samsung menyediakan pilihan warna hitam.

Kesan pertama yang didapatkan saat memegang Galaxy Note 10.1 memang tidak terlalu mantap. Elemen plastik yang digunakan pada tubuh tablet ini tidak terasa kokoh di tangan.

Di sisi lain, pemilihan plastik memungkinkan Galaxy Note 10.1 terasa ringan. Jauh lebih ringan dibandingkan perangkat tablet lain yang menggunakan permukaan aluminium.

Halaman:
Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com