Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna BlackBerry di Indonesia Terbesar di Asia Pasifik

Kompas.com - 03/09/2012, 09:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sejak lama dinobatkan sebagai negara dengan pengguna BlackBerry terbanyak di dunia. Hingga Agustus 2012, gelar itu masih disandang Indonesia, setidaknya di kawasan Asia Pasifik.

Penelitian Ericsson ConsumerLab yang dirilis Agustus lalu, mencatat Indonesia sebagai negara dengan pengguna BlackBerry terbanyak di kawasan Asia Pasifik.

Penelitian ini mencatat pertumbuhan sistem operasi ponsel pintar oleh pengguna layanan seluler prabayar di negara-negara Asia Pasifik. Namun, penelitian ini tidak membahas soal pengguna yang memiliki lebih dari satu ponsel pintar.

Sistem operasi BlackBerry mendominasi pasar ponsel pintar di Indonesia dengan 27%, diikuti Symbian 20%, dan Android 10%. Posisi keempat dan kelima diduduki oleh Windows Phone sebesar 8% dan iOS 2%.

Dikutip dari situs web teknologi TechRepublic, pemakaian ponsel pintar di Indonesia lebih banyak digunakan untuk layanan pesan teks (92%), panggilan telepon (71%) dan jejaring sosial 57%.

Negara lain di Asia Pasifik yang penduduknya masih banyak menggunakan BlackBerry adalah Thailand, dengan 17%, lalu dibayang-bayangi oleh Android dengan 16%. Sistem operasi Symbian dan iOS sama-sama meraih pangsa pasar 7%, dan terakhir Windows Phone dengan 4%.

Di Singapura, sistem operasi iOS milik Apple lah yang berjaya. Di Selandia Baru dan Malaysia, Android lebih mendominasi pasar. Sementara di Vietnam, Symbian besutan Nokia masih paling populer.

Current Operating System by Ericsson ConsumerLab

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com