Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Pirate Bay Bakal Dipulangkan ke Kampung Halaman

Kompas.com - 06/09/2012, 14:29 WIB

telegraph.co.ukLogo Pirate Bay

KOMPAS.com - Pendiri situs berbagi file Pirate Bay, Gottfrid Svartholm Warg kabur dari Swedia dan berniat menetap di ibu kota Kamboja Phnom Penh, sebelum ditangkap polisi negara tersebut minggu lalu.

Penahanan tersebut dilakukan atas permintaan Swedia, tetapi Warg bisa jadi tak akan langsung dikirim kembali ke negara asalnya.

"Kami akan mendeportasi dia (Warg) berdasarkan hukum imigrasi Kamboja," ujar juru bicara kepolisian Kirth Chantharith, seperti dikutip oleh Reuters. Kirth menambahkan, keputusan itu dicapai setelah pihak Kamboja dan Swedia melakukan pembicaraan terkait masalah tersebut.

Tidak ada perjanjian ekstradisi antara Kamboja dan Swedia. Kirth tidak mengungkapkan ke mana Warg akan dikirim.

"Kami hanya tahu bahwa dia (Warg) akan dideportasi. Soal tujuannya ke negara mana, itu terserah pihak Swedia," tambah Kirth, seraya mengatakan bahwa belum ada tanggal pasti untuk deportasi Warg.

Pirate Bay yang didirikan antara lain oleh Warg muncul tahun 2003 dan menyediakan akses ke file musik dan video yang disimpan di komputer-komputer milik sejumlah penggguna sehingga bisa dipakai untuk berbagi file (torrent).

Perusahaan-perusahaan film dan musik Swedia mengadukan Pirate Bay ke pengadilan dan menuntut ganti-rugi atas kehilangan pendapatan yang disebabkan oleh download ilegal melalui situs tersebut.

Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman satu tahun penjara untuk Warg pada 2009. Pria 27 tahun ini disebutkan telah tinggal di Phnom Penh sejak 4 tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com