Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Ingin Penyebab Telkom-3 Gagal Orbit Segera Diumumkan

Kompas.com - 07/09/2012, 13:13 WIB

AP Photo/STR Foto yang diambil Jumat (25/11/2011) ini memperlihatkan roket pendorong Proton Rusia yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Roket Ruang Angkasa di Baikonur, Kazakhstan. Sebuah roket yang mirip gagal berfungsi setelah diluncurkan Senin (6/8) yang membawa dua satelit komunikasi. Pernyataan resmi menyebutkan, akibat kegagalan itu, kedua satelit gagal menempati orbit yang diinginkan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkom berharap penyebab Satelit Telkom-3 yang gagal mencapai orbit bisa diumumkan bulan September ini. Hasil ini akan sangat berguna sebagai bahan evaluasi Telkom, dan untuk mempercepat pencairan dana asuransi Telkom-3.

Perusahaan kontraktor satelit ISS Reshetnev dari Rusia, masih melakukan investigasi dan akan mengambil kesimpulan atas peristiwa itu. ISS Reshetnev adalah mitra yang digandeng Telkom untuk membuat Satelit Telkom-3.

Namun, Direktur Utama Telkom Arief Yahya mengatakan, ISS Reshetnev tidak punya hak untuk mengumumkan hasil investigasinya. Yang boleh mengumumkan hasil investigasi hanyalah Badan Luar Angkasa Rusia Roscosmos.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada satelit itu, hanya Roscosmos yang bisa mengumumkan," kata Arief usai acara silaturahmi Masyarakat Telematika Indonesia di Jakarta, Kamis (6/9/2012).

"Pengumumannya seharusnya tidak lama lagi, diharapkan bulan ini (September-red)," tambah Arief.

Arief menjelaskan, Satelit Telkom-3 seharga Rp 1,8 triliun itu belum diserahterimakan kepada Telkom. Jadi, statusnya masih dimiliki oleh ISS Reshetnev.

Telkom telah mengasuransikan penuh satelit tersebut sehingga jika terjadi sesuatu, tidak ada dampak keuangan yang signifikan. Perusahaan yang menjamin klaim asuransinya adalah Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), yang juga merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Arief berharap, begitu pengumuman dari Roscosmos keluar, dana klaim asuransinya bisa segera cair.

Satelit Telkom-3 diluncurkan pada 7 Agustus 2012 dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan. Satelit ini mulanya dikabarkan hilang. Setelah dilacak, Telkom 3 ditemukan melayang di ketinggian yang jauh dari orbit yang diharapkan.

Besar kemungkinan Satelit Telkom-3 tidak dapat digunakan lagi.

Satelit Telkom-3 memiliki kapasitas 42 transponder, yang terdiri dari 24 transponder Standard C-band 36MHz, 8 transponder Extended C-band 54MHz bandwidth, 4 transponder KU-band 36MHz bandwidth dan 6 transponder KU-band 54MHz bandwidth.

Cakupan geografis Standard C-band adalah Indonesia dan negara Asia Tenggara lain, Extended C-band mencakup Indonesia dan Malaysia, dan KU-band mencakup seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com