Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video Game

Indonesia Diserang Virus Zombie di "Resident Evil 6"

Kompas.com - 17/09/2012, 12:32 WIB

KOMPAS.com – Promosi untuk Resident Evil 6, game baru bertema action melawan serangan virus mematikan yang membuat orang menjadi zombie memang tidak tanggung-tanggung.

Setelah dengan rutin memperlihatkan beragam trailer dan gambar dalam permainan, kini Capcom selaku perusahaan pembuatnya melancarkan kampanye berisi skenario epidemik virus tersebut di dunia nyata.

Kampanye pertama berasal dari website yang beralamat di nohopeleft.com. Melalui website tersebut diberitakan mengenai penyebaran epidemik C-Virus, senjata biologi yang dibuat untuk mengubah manusia menjadi zombie pemakan daging.

Bahkan website ini juga memberikan kesempatan bagi pembacanya untuk melayangkan salam perpisahan ke keluarganya melalui bentuk video dan file audio.

Lebih dari itu, website tersebut juga memberikan informasi mengenai penyebaran virus secara real time di peta dunia, Indonesia termasuk negara yang terjangkit virus. Korban di benua Amerika dan Eropa telah mencapai ribuan, sementara Indonesia masih ada di bawah 500 orang.

Lucunya, penyebaran tersebut berasal dari metode Twitter. Semakin banyak orang yang men-tweet melalui alamat c-virus.nohopeleft.com, semakin besar pula penyebaran di daerah tempat orang tersebut tinggal!

Media promosi lain yang menarik adalah disebarkannya paket kampanye pemilihan presiden pada 2012 di Amerika. Namun, kampanye presiden tersebut bukan untuk Obama atau Romney melainkan untuk Adam Benford – presiden Amerika di dalam game Resident Evil 6.

Paket tersebut berisi pin serta beragam alat kampanye layaknya pemilihan presiden asli. Termasuk juga sebuah surat berisi serangan virus di seluruh dunia dan janji presiden Adam untuk mengatasi krisis tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com