Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Kaya dan Terkenal Lewat Youtube

Kompas.com - 19/09/2012, 08:58 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

KOMPAS.com -  Setiap hari dilaporkan, semakin banyak warga Australia yang berhenti dari pekerjaan mereka, dan beralih menjadi bintang di YouTube, dan kaya karenanya.

Menurut laporan situs news.com.au, YouTube, telah merekrut puluhan ribua warga Australia menjadi mitra,dan mereka mendapat bayaran setiap kali video mereka ditonton orang. Mereka yang terkenal bisa mendapat penghasilan sampai ratusan ribu dolar setiap tahun.

Penghasilan tersebut didapat dari iklan yang muncul sebelum klip video sebenarnya, dan juga iklan-iklan di halaman video tersebut. Walaupun bayarannya hanya 1 sen dolar per klik, namun bila video anda ditonton oleh ratusan ribu hingga jutaan, maka penghasilan anda makin lama makin besar.

TubeMogoul adalah sebuah perusahaan di Amerika Serikat yang menghubungkan para pemasang iklan dengan situs seperti YouTube. 

Di Australia, video dengan iklan sebelum tayangan akan mendapatkan 14.50 dolar (hampir Rp 150.000) per 1.000 klik. Iklan di halaman  akan menghasilkan uang tambahan, 10 sen. Potensi penghasilan bisa lebih besar lagi, bila pembuat iklan bisa menjual produk lain, misalnya kaos, gantungan kunci, poster dan hal lainnya.

"Contohnya, banyak video mengenai tata cara penggunaan kosmetik, yang sebenarnya sangat populer, juga menjual produk kosmetik tersebut," kata direktur komunikasi TubeMogul, David Burch.

"Ada misalnya seorang gadis berusia 17 tahun yang bisa bekerjasama dengan perusahaan kosmetik seperti Lancome, untuk menjual produk di YouTube. Kalau ada satu juta orang yang menonton, dia bisa mendapatkan penghasilan ratusan ribu dolar dalam beberapa tahun." tambah Burch.

Di Australia, beberapa dari mereka yang berhasil sudah meraup penghasilan jutaan dolar. Salah seorangnya adalah Natalia Tran asal Sydney. Dia masuk peringkat 30 besar dunia, dengan lebih dari 1,1 juta "pelanggan" (subscribers). Sejak pertama kali membuat video pada tahun 2006, videonya sudah ditonton lebih dari 440 juta kali.

Marty Mulholland dan Blair Joscelyne asal Sydney, mulai membuat video mengenai modifikasi mobil di tahun 2008. Sekarang mereka memiliki 113.000 pelanggan dan sudah ditonton lebih dari 21 juta kali.

"Perlahan tapi pasti, semakin banyak orang yang meminta kami membuat lebih banyak video lagi, dan dari situlah kami membesar," kata Mulholland.

Rob Nixon yang berasal dari Perth, berhenti dari kerjaannya di bandara, setelah video memasaknya populer di Amerika Serikat. Dia sekarang mendapatkan penghasilan ratusan ribu dollar, lebih banyak dari penghasilan dia sebelumnya. 

Format YouTube ini juga menjadi batu loncatan bagi para musisi dan artis lainnya, di antaranya Justin Bieber dan pemusik asal Australia, Gotye.

"YouTube baru berusia tujuh tahun, dan sama seperti anak-anak, mereka akan bertumbuh terus." kata Mulholland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com