Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tablet Misterius Muncul di Negara Anti-Internet

Kompas.com - 01/10/2012, 18:13 WIB

KOMPAS.com — Setelah lama menutup diri dari dunia luar, Korea Utara tampaknya akan mengikuti jejak Korea Selatan dalam mengembangkan berbagai perangkat elektronik.

Dikutip dari Wall Street Journal (WSJ), sebuah tablet misterius muncul di pameran teknologi yang diadakan di Korea Utara. Tablet misterius ini memiliki layar berukuran 10 inci dan dipersenjatai sistem operasi Android.

Hal tersebut diketahui dari sebuah foto yang kabarnya diambil di Pyongyang, Selasa (27/9/2012). Dalam foto tersebut, terlihat seorang pria, yang diketahui bernama Choi Cheol Min dari Chosun Computer, dikelilingi oleh para pengunjung, sambil memegang sebuah tablet PC.

Tablet tersebut dibungkus sebuah cover kulit atau plastik sehingga awalnya sulit diprediksi, siapa pembuat dari perangkat tersebut.

Namun, di belakang Choi terdapat beberapa kotak bertuliskan "Samjiyon". Samjiyon diketahui sebagai produsen perangkat tablet asal Korea Utara. Mungkinkah perangkat tablet ini buatan Samjiyon?
 
Di bagian belakang Choi terlihat adanya transaksi, seperti biasa terjadi dalam sebuah pameran. Uniknya, transaksi tersebut tampaknya bukan dilakukan dengan menggunakan mata uang negara tersebut, melainkan dengan dollar AS.

Masih menurut WSJ, seorang perwakilan dari Google telah membuat komentar perihal foto dari pameran ini. Ternyata, foto ini mendapat perhatian besar dari kantor perwakilan Google di Seoul.  

Menurut perwakilan ini, perusahaan asal Korea Utara tersebut kemungkinan menggunakan Android secara legal karena sistem operasi ini memang bersifat open source.

Samjiyon baru dianggap melanggar hak paten Google apabila perusahaan tersebut menggunakan aplikasi resmi dari Google, seperti Gmail atau Google Play.

Samjiyon kemungkinan besar memang tidak menggunakan aplikasi resmi dari Google tersebut. Mengapa? Korea Utara memiliki peraturan ketat mengenai internet.

Pemerintah negara tersebut melarang semua warganya untuk mengakses internet. Maka dari itu, tidak mungkin para penduduk mengakses e-mail, apalagi membeli aplikasi melalui Google Play Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com