Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galaxy Mengantar Samsung Meraih Rekor Keuntungan

Kompas.com - 06/10/2012, 11:01 WIB

BBC Indonesia Penjualan telepon pintar Galaxy lebih kuat daripada perkiraan awal.

Samsung Electronics memperkirakan akan mencapai rekor keuntungan dalam kwartal ketiga hingga September 2012 sebesar 7,3 miliar dollar AS.

Keuntungan operasional itu hampir dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu dan dipicu oleh tingginya penjualan telepon pintar Galaxy.

Sementara penjualan produk Samsung lainnya -seperti layar digital, TV, serta semikonduktor- tidak memperlihatkan peningkatan yang drastis.

"Penjualan Galaxy S III dan TV berteknologi tinggi yang lebih kuat daripada yang diperkirakan membuat pertumbuhan pendapatan meroket dalam kwartal ketiga, tutur seorang analis keuangan dari NH Investment & Securities, Lee Sun-Tae.

Perkiraan keuntungan itu jauh lebih tinggi dari dugaan para pengamat dan mengangkat harga saham Samsung sebesar 1,5%.

Bayang-bayang sengketa

Bagaimanapun sengketa hukum perusahaan Korea Selatan itu dengan saingannya, Apple, membayang-bayangi perkiraan keuntungan mendatang.

Keputusan pengadilan California baru-baru ini yang memenangkan Apple dalam gugatan hukum menjadi salah satu faktor yang bisa menghambat kemajuan Samsung.

Dalam keputusan bulan Agustus, Samsung diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar 1 miliar dollar AS kepada Apple yang menuduh Samsung mencuri beberapa hak patennya.

"Pendapatan kuartal keempat akan amat tergantung dari seberapa banyak Samsung akan menyisihkan untuk kemungkinan pembayaran denda sehubungan dengan gugatan Apple," tutur James Song dari perusahan keuangan, KDB Daewoo Securities.

Samsung sendiri sudah mengajukan gugatan kepada Apple karena menganggap iPhone 5 mencuri beberapa hak patennya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com