Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lacak Posisi Mobil dan Motor dengan Dilacak.com

Kompas.com - 06/10/2012, 18:28 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan situs web pelacak kendaraan bermotor, Dilacak.com, berhasil menjadi juara dua dalam kompetisi perusahaan rintisan digital SparxUp 2012, dan berhak atas hadiah sebesar Rp 50 juta.

Dilacak.com memungkinkan para klien untuk melacak posisi dan memantau aktivitas kendaraan bermotor, seperti motor dan mobil yang dimiliki.

Perusahaan rintisan digital (startup) ini didirikan oleh Dindin Mulyana dan Hana Abriansyah. Dilacak.com mulai menjalankan bisnisnya pada awal 2012. Dalam menjalankan bisnis, Dindin dan Hana dibantu oleh 4 karyawan lain untuk urusan teknis dan pemasaran.

Hana Abriansyah dan Dindin Mulyana, dua pendiri Dilacak.com
Hana Abriansyah dan Dindin Mulyana, dua pendiri Dilacak.com

Dindin mengatakan, telah memiliki 20 klien lebih, yang mendaftarkan 165 unit kendaraaan bermotor agar keberadaannya bisa dilacak oleh layanan Dilacak.com. "Klien kami terdiri dari perusahaan transportasi dan perusahaan jasa pengiriman barang atau kargo," katanya pada Malam Penganugerahan SparxUp 2012 di Plaza Bapindo Jakarta, Jumat (5/10/2012).

Agar sebuah kendaraan bisa dilacak, diperlukan perangkat GPS tracker yang dipasangkan pada mobil ataupun motor. Alat ini disetel agar terhubung dengan sistem Dilacak.com.

Sejatinya, Dilacak.com tidak menyediakan alat GPS tracker, namun jika klien menginginkan Dilacak.com untuk menyediakannya, maka Dilacak.com mampu memenuhinya.

Setiap klien akan diberikan username dan password untuk masuk ke layanan Dilacak.com. Di sana, klien bisa melacak posisi dan kecepatan laju kendaraan. Tak hanya itu, klien juga bisa memantau aktivitas lain, apakah kendaraan tersebut sedang parkir, sedang mematikan mesin, terjebak macet, dan sebagainya.

Dilacak.com memasang harga Rp 25.000 per bulan untuk 1 unit kendaraan yang ingin dilacak. Jika klien menginginkan fitur lebih, yang termasuk layanan pulsa dan SMS, maka harganya adalah Rp 125.000 per bulan per unit kendaraan.

Laporan pelacakan akan dikirim secara realtime ke layanan Dilacak.com setiap 10 detik sekali atau setiap kali kendaraan menempuh jarak 100 meter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    Gadget
    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    e-Business
    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    Software
    Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Game
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com