Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 1 Miliar Perangkat, Android Makin Jauh dari Apple

Kompas.com - 12/10/2012, 11:52 WIB

Reuters Robot Android

KOMPAS.com - Dalam setahun ke depan, persaingan Apple dengan iOS-nya dan Google dengan Android-nya akan semakin memanas. Untuk melibas Apple, Google bakal menggenjot kehadiran 1 miliar smartphone dan tablet berbasis Android.

Seperti dikutip dari AllThingsD, Eric Schmidt, pemimpin Google, berharap ada lebih dari 1 miliar perangkat berbasis Android pada tahun mendatang.

Ini, disebutnya, akan memperkuat posisi Android dalam persaingan dengan Apple yang disebutnya sebagai "persaingan terbesar dalam industri".

Kekuatan lain Android untuk melawan Apple adalah soal jumlah pengguna, pengembang, dan dukungan penuh dari vendor hardware.

Menurut Schmidt, memang terdapat ribuan pengembang aplikasi (developer) yang mengembangkan aplikasi berbasis (OS) Apple, namun Google memiliki lebih banyak pengembang dibandingkan Apple.

Selain itu, ada begitu banyak perusahaan yang ikut mengembangkan Android, seperti Samsung dan HTC, dibandingkan Apple yang hanya sendirian dalam mengembangkan platform miliknya.

Ponsel Android yang beredar di pasaran pun, masih menurut Schmidt, memiliki jumlah 4 kali lebih banyak dibandingkan ponsel milik Apple. Lima ratus juta ponsel sudah diaktifkan hingga saat ini. Dengan perhitungan 1,3 juta aktivasi per harinya, diperkirakan ada 1 miliar ponsel Android pada tahun depan.

"Kami belum pernah melihat pertarungan platform dalam skala sebesar ini," kata Schmidt seperti dikutip dari AllThingsD.

Menurut Schmidt, konsumen-lah yang paling diuntungan dari pertarungan di antara kedua perusahaan raksasa teknologi tersebut. Harga produk diyakini akan semakin menurun agar dapat terus bertahan di persaingan yang semakin ketat tersebut.

Schmidt pun mengeluarkan komentar mengenai Apple Maps.

"Apple seharusnya tetap menggunakan (aplikasi) peta kami," kata Schmidt.

Menurut Schmidt, Apple telah memutuskan untuk membuat peta mereka sendiri sejak lama dan perusahaan asal Cupertino tersebut pun dianggap sudah mengetahui betapa sulitnya mengembangkan aplikasi peta sendiri.

Ada sebuah argumen yang membuat Google Maps seharusnya tetap ada di iOS.

"Mereka (Google Maps) merupakan aplikasi yang lebih baik," tutur Schmidt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com