Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Indonesia Belum Butuh "Programmer"

Kompas.com - 19/10/2012, 17:34 WIB

Jakub Krechowicz/sxc.huilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Google sebagai perusahaan teknologi berbasis internet, tentu memiliki software engineer atau pemrogram komputer bertalenta tinggi. Merekalah yang merealisasikan ide sebagai produk jadi, dan mereka jualah yang konon mendapatkan gaji besar.

Google Singapura banyak membuka lowongan kerja untuk pemrogram atau teknisi. Namun lain halnya dengan Google Indonesia.

Google Indonesia, yang baru membuka kantor pada 30 Maret 2012, baru membuka lowongan kerja untuk 4 posisi. Namun, belum ada lowongan kerja untuk posisi software engineer.

"Untuk sementara ini kami belum berencana merekrut programmer," ujar Head of Communications Google Indonesia Vishnu Mahmud saat dihubungi KompasTekno, Jumat (19/10/2012).

Namun, kesempatan para pemrogram komputer Indonesia untuk bekerja di Google bukanlah sesuatu yang mustahil. "Kalau nanti kami membutuhkan, pasti akan kami publikasi di daftar lowongan kerja," katanya.

Menurut survei yang dilakukan Glassdoor, dan dikutip dari The Wall Street Journal, Google adalah perusahaan yang berani membayar mahal pemrogramnya, bahkan jauh mengalahkan Facebook dan Apple. Glassdoor mencatat pemrogram Google rata-rata memiliki gaji pokok 128.336 dollar AS (sekitar Rp 1,2 miliar per tahun atau Rp 100 juta per bulan).

Nilai tersebut lebih tinggi sekitar 5.000 dollar AS dari Facebook yang menempati posisi kedua dalam daftar gaji pokok tertinggi untuk pemrogram komputer. Karyawan Facebook rata-rata bergaji 123.626 dollar AS.

Apple juga menggaji tinggi pemrogram komputernya dengan gaji pokok sebesar 114.413 dollar AS.

Dari laporan Glassdoor, diketahui bahwa rata-rata gaji pokok pemrogram komputer perusahaan teknologi yang ada di Sillicon Valley, Amerika Serikat, memang sangat tinggi. Rata-rata, perusahaan tersebut menggaji karyawannya sebesar 92.648 dollar AS, meningkat 2,5 persen dari tahun lalu.

Berita-berita seputar Google Indonesia dapat disimak di liputan khusus "Google Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com