Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres Debat di TV, Pendukung Debat di Twitter

Kompas.com - 23/10/2012, 13:54 WIB

 

KOMPAS.com - Jejaring sosial Twitter digunakan warga Amerika Serikat (AS) untuk membicarakan debat dua calon kuat Presiden AS untuk pemilihan umum November mendatang. Namun, kicauan di Twitter yang menanggapi perdebatan dua calon ini terus menurun.

Debat digelar selama tiga kali, antara Barack Obama dengan Mitt Romney, yang dipandu oleh seorang moderator. Kedua calon dipersilakan menjawab pertanyaan, beradu argumen, menyampaikan misi, serta kebijakan di dalam maupun luar negeri.

Pada debat pertama yang digelar 3 Oktober lalu, ada 10,3 juta kicauan yang terlontar di Twitter selama perdebatan berlangsung. Debat kedua yang berlangsung 16 Oktober 2012, terlontar 7,2 juta kicauan. Dan terakhir, pada 22 Oktober, jumlah kicauan menurun jadi 6,5 juta.

Selama debat terakhir kemarin, jumlah kicauan warga AS memuncak sebanyak 105.767 kicauan per menit menanggapi jawaban Obama tentang penurunan populasi kapal Angkatan Laut AS yang dikritisi Romney. "Kami juga (saat ini) memiliki (pasukan) kuda dan bayonet yang lebih sedikit," ujar Obama.

Perdebatan terakhir antara dua calon presiden AS ini, juga membangkitkan minat pencarian warga di Google. Menurut data Google, terjadi kenaikan pencarian lima kata kunci yang berkaitan dengan debat presiden kemarin, yakni: horses and bayonets, Syria, Mali, drones, dan tumult.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com