Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Berkumpul di Arafah

Kompas.com - 25/10/2012, 07:15 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Lebih dari 2 juta anggota jemaah haji dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Padang Arafah, Kamis (25/10/2012), untuk memasuki perayaan puncak ibadah haji. Jemaah haji yang 1,7 juta orang di antaranya datang dari luar Arab Saudi sejak Rabu petang berangkat ke Padang Arafah, sekitar 3 kilometer dari Mekkah, dengan berjalan kaki, bus, atau mashair (light railway).

Gema talbiyah (Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada Tuhan selain Engkau...) berkumandang di sepanjang jalur Mekkah menuju Arafah.

Karena banyak anggota jemaah yang berangkat ke Arafah langsung setelah shalat di Masjidil Haram, tidak mengherankan jika masjid tersebut dipadati jemaah. Jemaah yang akan berangkat ke Arafah bertemu dengan jemaah haji yang ingin keluar dari Masjidil Haram. Akibatnya, kemacetan aliran lalu lintas manusia pun tidak terhindarkan.

Wartawan Kompas Fandri Yuniarti melaporkan, tidak hanya di sekitar Masjidil Haram, jalan menuju Misfalah (tempat menginap sebagian dari jemaah Indonesia) pun dipadati kendaraan dan manusia. Sejumlah bus yang telah bersiap memberangkatkan jemaah yang tinggal di sekitar kawasan tersebut berhenti di pinggir jalan, membuat ruas jalan menjadi sempit. Belum lagi sejumlah pedagang berjualan di pinggir jalan. Suasana malam pun bak terminal yang amat riuh.

Rabu malam

Rabu malam, seluruh jemaah haji Indonesia sudah berkumpul di Padang Arafah. Mereka diberangkatkan secara bergelombang dari Mekkah ke Arafah. Rombongan terakhir diberangkatkan dari Mekkah setelah shalat Maghrib. Mereka menempati tenda yang sudah dipersiapkan sejak beberapa hari lalu.

Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Mekkah Denny Kusdyan mengemukakan, 2.042 bus disiapkan untuk mengangkut sekitar 194.000 anggota jemaah haji. Untuk setiap kelompok terbang (kloter) disediakan 18-21 bus, sesuai dengan jumlah jemaah.

Dalam kaitan itulah, jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam Kloter 83 Embarkasi Jawa Barat, Selasa malam, diingatkan agar bersedia berdiri jika jumlah kursi yang tersedia tidak mencukupi.

Jumlah anggota jemaah haji Indonesia sekitar 211.000 orang, terdiri dari 194.000 orang jemaah reguler dan 17.000 orang jemaah khusus (dulu, ONH Plus).

Sementara itu, petugas haji Indonesia Daerah Kerja Jeddah sudah bergerak ke Padang Arafah sejak Rabu pukul 08.00. Mereka mendahului jemaah haji Indonesia untuk bersiap menjemput mereka di Arafah.

Pada Rabu malam, seluruh jemaah haji yang telah berada di Padang Arafah memperbanyak zikir, berdoa, dan membaca Al Quran.

Bahkan, Selasa malam, seusai shalat Isya, sudah ada jemaah Indonesia yang ber-talbiyah di Mina untuk persiapan wukuf di Arafah.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu, di Mekkah, Selasa, mengatakan, 10-15 persen jemaah haji Indonesia akan ber-talbiyah malam ini di Mina sebelum berangkat ke Arafah keesokan harinya.

Anggito mengatakan, kegiatan talbiyah malam di Mina itu bukan bagian dari ritual haji, melainkan tradisi. ”Zaman Nabi dulu, sebelum ke Arafah, Nabi berhenti di Mina mengisi perbekalan,” ujarnya.

Petugas akan melakukan penyisiran hingga malam untuk memastikan seluruh jemaah sudah diberangkatkan ke Arafah.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com