Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Banyak Mata Anggaran yang Tidak Perlu

Kompas.com - 29/10/2012, 11:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai banyak mata anggaran yang tidak diperlukan dalam Rancangan APBD DKI untuk tahun 2013. Untuk itu, ia akan terus mengevaluasi rancangan anggaran tersebut agar saat diputuskan nanti semua anggaran dapat dimanfaatkan lebih efisien.

"Banyak yang tidak perlu (dalam RAPBD), maka akan kita dalami dan evaluasi," kata Basuki, Senin (29/10/2012), di area Monas, Jakarta.

Basuki menjelaskan, dalam RAPBD terdapat sejumlah program yang akan dilaksanakan dengan beban anggaran tinggi. Meski menolak menyebutkan program apa yang dimaksud, ia berjanji untuk melakukan kajian agar program tersebut dapat tetap dilaksanakan dengan pembiayaan yang jauh lebih rendah.

"Ada program yang seharusnya bisa dikerjakan dengan harga tender lebih rendah, tapi semuanya masih kita kaji," ujarnya.

Sehari sebelumnya beberapa pengamat menyampaikan bahwa RAPBD DKI saat ini masih sangat "Fokeisme". Hal itu terjadi lantaran RAPBD yang disusun masih terintegrasi dengan program yang akan dijalankan oleh Gubernur DKI sebelum Joko Widodo, yakni Fauzi Bowo.

RAPBD tersebut disusun beberapa bulan sebelum Joko Widodo dilantik sebagai Gubernur DKI pada 15 Oktober lalu. Mengevaluasi dan merombak RAPBD DKI untuk tahun depan adalah tantangan besar untuk Jokowi-Basuki demi terealisasinya program serta visi dan misi yang digembor-gemborkan pada masa kampanye pemilihan kepala daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com