Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Minta Maaf ke Samsung Tanpa Kata "Maaf"

Kompas.com - 06/11/2012, 08:37 WIB

KOMPAS.com — Pengadilan Tinggi Inggris menolak gugatan Apple yang menuding tablet Samsung Galaxy Tab mencontek desain dan teknologi iPad. Apple diminta memuat iklan permintaan maaf terbuka di situs resmi dan beberapa koran terpilih di Inggris. Namun, Apple tampak setengah hati melakukannya.

Setelah memuat permintaan maaf di situs web resmi, Apple memuat iklan permintaan maaf di koran The Guardian, Jumat (2/11/2012).

"Pada 9 Juli 2012, Pengadilan Tinggi Inggris dan Wales memutuskan bahwa komputer tablet Samsung Electronics Inggris Limited, yaitu Galaxy Tab 10.1, Tab 8.9, dan Tab 7.7, tidak melanggar desain terdaftar Apple," tulis Apple dalam iklan tersebut.

Iklan ini dimuat dalam ukuran kecil di halaman 5 The Guardian. Apple tampaknya enggan memasukkan kata "maaf" kepada Samsung dalam iklan tersebut.

"Keputusan ini memiliki efek terhadap seluruh Uni Eropa dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Inggris dan Wales pada 18 Oktober 2012," demikian lanjutan isi iklan tersebut.

Sebelumnya, dalam situs web resmi pada akhir Oktober lalu, Apple membuat penyataan terbuka bahwa tablet Samsung Galaxy Tab tidak meniru desain terdaftar Apple. Namun, pihak Apple menambahkan opini yang membela diri yang terkesan memojokkan Samsung, dengan memasukkan keputusan Dewan Juri di Pengadilan Federal San Jose, California, Amerika Serikat, pada Agustus 2012.

Di AS, Dewan Juri menilai Samsung melanggar 6 dari 7 paten smartphone Apple. Samsung juga diminta membayar denda 1,051 miliar dollar AS (sekitar Rp 9 triliun). Namun, Dewan Juri tidak menyatakan bahwa tablet Galaxy Tab melanggar paten Apple.

Kepada pengadilan Inggris, pihak Samsung melaporkan opini yang dibuat Apple dalam permintaan maaf tersebut. Apple tidak sepatutnya memasukkan keputusan Dewan Juri AS dalam permintaan maaf terbuka yang dimuat di Inggris. Pengadilan Inggris menyetujui permintaan Samsung, dan meminta Apple merevisi konten permintaan maaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com