Mahfud Tak Akan Calonkan Diri Jadi Ketua MK Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan tidak akan mengajukan diri kembali menjadi ketua MK. Mahfud lebih tertarik mencetak pendekar hukum di kampus ketimbang menjadi ketua MK. Mahfud selama dua periode telah menjadi ketua MK.

"Dalam surat saya ke DPR, saya sudah siap menyatakan untuk berhenti dan meminta DPR untuk mencari penggantinya," kata Mahfud di Gedung MK, Jakarta, Rabu (21/11/2012).

Menurutnya, ketua MK harus pribadi yang berintegritas dan berkualitas. Sebab, MK adalah lembaga yang memikul tanggung jawab berat. Putusan MK, terangnya, tidak boleh merugikan rakyat.

"Ketua MK akan dipilih sesama hakim," pungkasnya.

Komisi III DPR bidang hukum mulai membahas mekanisme penggantian Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang masa jabatannya habis pada 1 April 2013. Ditargetkan, pada masa sidang selanjutnya hakim konstitusi pengganti Mahfud sudah bisa dipilih.

Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan habisnya masa jabatan Mahfud MD dari pimpinan DPR sejak Oktober lalu. "Surat sudah terima, sekarang sedang kami kaji tahapan penggantian Pak Mahfud MD dari hakim konstitusi. Kebetulan, jatah alokasinya diusulkan DPR," ucap Pasek, Rabu (21/11/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Ia menjelaskan, saat ini Komisi III tengah berkoordinasi dengan MK untuk membahas soal mekanisme pergantian hakim konstitusi tersebut.

"Kami siapkan bamus dulu, baru kami lakukan. Masa sidang yang akan datang kami harapkan sudah bertemu siapa penggantinya," ujar politisi Partai Demokrat ini.