Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen BlackBerry Ingin Perbanyak Aplikasi Lokal

Kompas.com - 29/11/2012, 12:09 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Acara konferensi para pengembang aplikasi (developer) BlackBerry bertajuk BlackBerry Jam Asia 2012, resmi dimulai pada hari ini, Kamis (29/12/2012), di Bangkok, Thailand.

Managing Director Research in Motion (RIM) Asia Pacific Regional, Urpo Karjalainen membuka  BlackBerry Jam Asia 2012, yang dihadiri langsung oleh KompasTekno, dengan mengatakan bahwa ada 2 hal penting yang harus hadir di BlackBerry 10.

"Yang pertama adalah aplikasi-aplikasi global yang berorientasi pada audience internasional," ujarnya, "Tapi yang lebih penting lagi adalah aplikasi-aplikasi lokal."

Aplikasi-aplikasi lokal, menurut Karjalainen, diperlukan agar RIM selaku produsen BlackBerry 10 bisa mengerti karakter pasar dan selera pengguna di masing-masing negara. "Karena itulah developer lokal memegang peranan penting bagi RIM".

Dia menambahkan bahwa baik developer lokal maupun RIM sama-sama mendapat keuntungan dari aplikasi dalam BlackBerry 10. Developer bisa menjalankan bisnis di platform baru RIM, sementara RIM mendapatkan akses ke aplikasi lokal yang sesuai untuk masing-masing negara. "Ini win-win situation," tandasnya.

Dalam rangka lebih mendekatkan diri dengan pasar lokal, Karjalainen melanjutkan bahwa RIM menjalin sejumlah kerjasama dengan universitas-universitas di sejumlah negara untuk mengembangkan teknologi mobile, termasuk dengan Institut Teknologi Bandung di Indonesia.

"Saya harap Anda bisa melihat ini untuk percaya pada BlackBerry. Mari bekerja bersama,"

Presentasi Karjalainen ditutup dengan video musik jenaka yang liriknya mengajak developer untuk membangun aplikasi BlackBerry 10. Berikut petikan lirik dari video tersebut:
"Our updated SDK is really cool..
The APIs are complete..
We're just wanna keep loving you..
Keep on loving you.."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com