Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Bagikan 20 Medali Emas "Olimpiade Lumia"

Kompas.com - 19/12/2012, 10:22 WIB

oik yusuf/ kompas.com Developer Manager Nokia South East Asia Narenda Wicaksono (tengah, memegang banner) berfoto bersama para pemenang lomba Nokia Apps Olympiad di Jakarta, Selasa (18/12/2012)


JAKARTA, KOMPAS.com - Layaknya Olimpiade, Selasa (18/12/2012) kemarin Nokia Indonesia membagikan 20 medali emas kepada para pemenang lomba "Nokia Lumia Apps Olympiad" yang berlangsung dari pertengahan November lalu.

Puncaknya adalah hari itu, ketika juri memilih siapa saja yang layak dapat gelar juara dan diganjar hadiah, termasuk sebuah medali emas yang dikalungkan di leher masing-masing pemenang peserta oleh Developer Manager Nokia South East Asia Narenda Wicaksono dalam acara seremoni di Jakarta.

"Total terdapat 428 developer peserta dari sekitar 40 kampus yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari semuanya, terpilih 54 finalis dan 20 pemenang ini," ujar Narenda ketika ditemui di sela-sela acara.

Ke-54 finalis itu, lanjutnya, diberi "dukungan" oleh Nokia berupa Premium Developer Program senilai 1.500 dollar AS. "Kami juga make sure aplikasi mereka bisa dinikmati oleh konsumen. Kami tak mau aplikasi-aplikasi itu hanya berhenti di folder saja."

Nokia Lumia Apps Olympiad adalah kontes pengembangan aplikasi mobile yang diselenggarakan Nokia Indonesia bekerjasama dengan Microsoft Indonesia dalam rangka menyambut platform Windows Phone 8 pada smartphone Nokia seri Lumia.

Menurut Narenda, terdapat 20 ketegori pemenang yang dikategorikan menurut jenis Application Programming Interface (API) dari sejumlah publisher yang tertarik memiliki aplikasi di platform Windows Phone 8 Nokia, termasuk di antaranya Urbanesia, Nova, dan Kawanku. "Untuk membuat aplikasi-aplikasi dengan API ini, para peserta diberi waktu 3 minggu."

Daftar pemenang Nokia Lumia Apps Olympiad dapat dilihat dari tautan berikut ini.

Ingin Tarik Orang-orang

Salah satu tujuan Nokia dengan mengadakan event ini adalah memberi dukungan bagi perkembangan ekosistem Windows Phone 8.

Alasannya, menurut Marketing Director Nokia Indonesia Lukman Susetyo, adalah karena hal tersebut penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan yang berkecimpung di bisnis mobile.

"Kami percaya bahwa kunci untuk bisa survive di dunia mobile adalah ekosistem. Bagaimana caranya kita bisa menarik orang-orang agar mau memakai platform kita," ujarnya.

Soal pengembangan ekosistem, menurut dia, tak ada platform yang memberikan dukungan pada developer seperti rekanan Nokia, Microsoft. "Para developer ini bukan asal ditarik dari jalanan. Kami berkomitmen mendidik mereka dalam waktu lama," ujar Lukman.

Toko aplikasi Windows Phone Store sendiri, berdasarkan keterangan dari Services Manager Nokia Indonesia Mareta Dewi, telah diramaikan oleh kehadiran 120 aplikasi buatan developer lokal. "Aplikasi-aplikasi itu juga bisa dibuat tersedia untuk wilayah di luar Indonesia, di seluruh dunia, tergantung keingina publisher-nya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com