Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RIM Janji Tetap Perhatikan BlackBerry Lawas

Kompas.com - 24/12/2012, 07:09 WIB

KOMPAS.com — Jika nanti sistem operasi dan perangkat BlackBerry 10 dirilis pada Januari 2013, Research In Motion berjanji tetap mendukung sistem operasi BlackBerry 7 dalam jangka panjang.

Janji ini diucapkan oleh CEO RIM Thorsten Heins. RIM menyadari basis pengguna BlackBerry 7 masih kuat, terutama di pasar Asia Pasifik. Atas alasan itu, perusahaan asal Kanada akan melakukan inovasi untuk BlackBerry 7.

"Untuk membuat semuanya menjadi jelas, kami tak akan berhenti memberi dukungan pada BB7. Kami memiliki tim penelitian dan pengembangan yang akan bekerja untuk BB7. Anda akan melihat kami berinovasi pada BB7 sama seperti ketika Anda melihat kemampuan voice (suara) di BlackBerry Messenger (BBM)," ujar Heins.

RIM menilai BlackBerry 7 masih memiliki daya tarik. Kepada blog teknologi CrackBerry, Heins memberi isyarat RIM akan membangun produk baru yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 7 untuk pasar menengah.

Jika nanti BlackBerry 10 dirilis, maka harga ponsel BlackBerry lawas akan disesuaikan.

BlackBerry 10 memiliki perbedaan signifikan dengan BlackBerry OS 7. BlackBerry 10 dibangun menggunakan inti program (kernel) QNX, yang juga digunakan dalam perangkat elektronik di industri otomotif, pembangkit nuklir, dan pesawat militer.

Sistem operasi ini merupakan proyek masa depan untuk mengembalikan kejayaan RIM di industri ponsel pintar. Beberapa tahun terakhir, bisnis ponsel pintar didominasi oleh iOS dari Apple dan Android dari Google.

RIM telah mengakuisisi QNX Software Systems yang dibeli dari Harman International Industries Inc sebesar 200 juta dollar AS pada 2010 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com