Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone dan iPad Bakal "Steril" dari Samsung

Kompas.com - 03/01/2013, 17:08 WIB

KOMPAs.com - Kerja sama produksi komponen prosesor perangkat mobile antara Apple dan Samsung sepertinya akan segera berakhir. Apple berencana memindahkan produksi prosesor untuk iPad, iPhone, dan iPod Touch, kepada perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

Samsung saat ini memproduksi prosesor perangkat mobile Apple dengan proses fabrikasi 32 nanometer (nm). Menurut laporan surat kabar Taiwan, The Commercial Times, Rabu (2/1/2013), Apple akan mengalihkan produksi prosesor perangkat mobile dengan proses fabrikasi 28 nm ke TSMC. Proses fabrikasi 28nm ini memberi manfaat hemat daya.

Perusahaan yang didirikan oleh mendiang Steve Jobs itu berencana mempekerjakan pekerja dalam jumlah besar untuk memproduksi prosesor iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Selain TSMC, Apple dikabarkan juga akan bekerja sama dengan Unimicron Technology Corporation, perusahaan asal Tawain lainnya yang juga memproduksi prosesor.

Unimicron sudah menyiapkan fondasi dasar untuk memproduksi prosesor seri A dari Apple yang berarsitektur ARM. Saat ini, Apple sedang menguji kemampuan produksi prosesor dari Unimicron dan telah menyetujui beberapa tes skala kecil.

Prosesor A6 yang dipakai iPhone 5, dan prosesor A6X yang dipakai iPad generasi 4, keduanya didesain oleh Apple dan diproduksi oleh Samsung di sebuah pabrik di Austin, negara bagian Texas, Amerika Serikat. Pabrik itu memiliki luas 9 kali lapangan sepakbola.

Samsung merancang pabrik ini khusus untuk memproduksi chip non memory dan NAND flash memory. Sebanyak 1.100 pekerja dikerahkan untuk memproduksi chip non memory, dan 1.300 pekerja lagi untuk memproduksi NAND flash memory.

Hubungan Apple dengan Samsung terus memanas seiring sengitnya sengketa hak paten desain dan teknologi software sejak 2010 lalu. Keduanya saling gugat di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com