Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia 3 Sistem Operasi Penantang Android

Kompas.com - 04/01/2013, 13:51 WIB

Aditya Panji/KompasTekno

KOMPAS.com - Setelah sistem operasi Android yang bersifat terbuka (open source) sukses di pasar global, segera datang tiga sistem operasi mobile open source lainnya di tahun 2013 ini. Mereka adalah Tizen, Firefox OS, dan Ubuntu. Ketiganya tentu bermimpi ingin seperti si robot hijau!

Android pertama kali diciptakan oleh perusahaan Android Inc, yang berkantor di Palo Alto, California. Mereka membangun Android dengan inti program (kernel) Linux.

Perusahaan raksasa internet Google kemudian membeli seluruh saham Android Inc pada Agustus 2005. Para pendiri Android pun akhirnya bekerja untuk Google, seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.

Untuk lebih memajukan dan mempopulerkan Android, maka Eric Schmidt yang kala itu menjabat sebagai CEO Google, membentuk Open Handset Alliance (OHA) pada 6 November 2007.

OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak di bidang hardware, software, perancang prosesor, telekomunikasi, dan operator seluler dari seluruh dunia.

Perusahaan ternama anggota OHA antara lain adalah HTC, Motorola, Samsung, LG, Asustek Computer, Toshiba, Sony, Dell, Lenovo, Intel, Nvidia, ARM Holdings, Broadcom Corporation, Atheros Communications, Marvell Technology Group, Qualcomm, Sprint Nextel, T-Mobile, Vodafone Group, Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank, Texas Instruments, dan sebagainya.

Google mulai serius mengembangkan Android untuk masuk ke pasar perangkat mobile global dengan merilis Android versi 1.1 pada Maret 2009. Android bebas diadopsi oleh para produsen perangkat mobile. Bahkan, kini ia diadopsi oleh perangkat kamera dan televisi.

Google pun merilis kode sumber (source code) Android untuk pengembang aplikasi. Ini merupakan rayuan agar para pengembang mau menciptakan aplikasi untuk Android yang akan ditempatkan dalam toko aplikasi online Google Play Store (dahulu bernama Android Market).

Dua bulan kemudian, Google merilis Android versi 1.5 dengan kode nama Cupcake. Dari sinilah dimulai penamaan kode nama versi Android menggunakan nama-nama kue.

Dikembangkan oleh raksasa internet Google dan didukung oleh konsorsium OHA yang beranggotakan 84 perusahaan, Android berhasil menjadi sistem operasi mobile nomor satu, menggilas BlackBerry dari Research In Motion (RIM), Symbian dari Nokia, dan Windows Mobile (sekarang Windows Phone) dari Microsoft.

Lawan berarti Android saat ini hanyalah iOS besutan Apple, yang juga memiliki ekosistem kuat untuk urusan aplikasi. Tahun 2013, ketersediaan aplikasi Android dan iOS, masing-masing akan tembus 1 juta aplikasi.

Tizen

Sama seperti Android, Tizen merupakan sistem operasi bersifat terbuka (open source) yang memakai inti program (kernel) Linux. Bukan hanya untuk ponsel pintar dan tablet saja, Tizen juga dirancang untuk perangkat multimedia dalam kendaraan, televisi dan sebagainya.

Ia menjadi proyek besar organisasi Linux Foundation bersama perusahaan elektronik Samsung dan produsen prosesor Intel.

Samsung dan Intel merupakan donator Linux Foundation. Keduanya duduk di dewan yayasan dan memegang pengawasan lebih besar dalam proyek Linux, termasuk sistem operasi mobile Tizen. Mereka berperan dalam urusan teknis perangkat keras.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com