Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kelompok "Pengganggu" Perangkat Android

Kompas.com - 08/01/2013, 14:16 WIB

talkandroid.com

KOMPAS.com - Maraknya penggunaan telepon seluler Android menjadikan platform ini incaran program jahat pada tahun 2012. Berdasarkan Kaspersky Security Buletin 2012, 99 persen program mobile jahat yang baru ditemukan menjadikan Android sebagai target serangan. Sisanya, program jahat ini mengincar Java dan smartphone berbasis Symbian.

Menurut Kaspersky Lab, 2012 adalah tahun kedua ketika malware berkembang begitu pesat. Pada Januari 2011, Kaspersky hanya menemukan 8 program jahat unik baru. Namun, jumlah tersebut secara rata-rata per bulan naik menjadi lebih dari 800 sampel.

Pada 2012, jumlah program jahat yang teridentifikasi setiap bulan meningkat lebih drastis. Perusahaan keamanan jaringan asal Rusia ini menemukan lebih dari 6.300 sampel malware mobile baru per bulan. Secara keseluruhan, jumlah sampel program jahat mengincar Android yang diketahui meningkat lebih dari delapan kali lipat pada 2012.

Mayoritas malware Android bisa dibagi dalam tiga kelompok utama berdasarkan fungsionalitas.

Yang pertama adalah SMS trojan. Jenis yang satu ini mampu menguras akun/pulsa para korban dengan cara mengirim SMS ke nomor premium.

Ancaman kedua adalah backdoor. Jenis ini mampu memberikan akses ilegal atas smartphone dan memungkinkan penginstalan program jahat lain atau pencurian data personal.

Jenis terakhir adalah spyware. Program jahat jenis ini mampu mengumpulkan data pribadi seperti alamat dan kata sandi.

"Pada paruh pertama 2012, backdoor, SMS trojan, dan spyware secara keseluruhan menyumbang 51 persen dari seluruh malware Android baru yang ditemukan," tulis Kaspersky Lab dalam keterangan resminya, Selasa (8/1/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com