Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenovo Kekurangan Stok Android di Indonesia

Kompas.com - 10/01/2013, 14:23 WIB

Lenovo S880

JAKARTA, KOMPAS.com - Lenovo mengklaim produk ponsel pintar Android seri S880 yang berukuran 5 inci, laris manis di pasar Indonesia. Saking larisnya, Lenovo Indonesia sampai kekurangan stok.

Presiden Direktur Lenovo Indonesia Sandy Lumy mengatakan, pihaknya telah memasarkan 5 model ponsel pintar Android di Indonesia.

"Dari semua model itu, yang paling laris adalah seri S880. Orang Indonesia suka dengan ponsel layar besar, apalagi kalau harganya terjangkau," kata Sandy usai meluncurkan ultrabook IdeaPad Yoga 13 di Jakarta, Rabu (/9/1/2013. Sayangnya, ia tak mengungkap angka pasti penjualan ponsel pintar itu.

Sandy menjelaskan, ponsel pintar Lenovo terdiri dari 4 seri, yaitu seri A yang berarti affordable, seri S berarti stylish, P yaitu powerful, dan H untuk segmen high-end.

Bisnis utama Lenovo sejauh ini memang mengandalkan komputer pribadi (personal computer/PC). Di Indonesia, menurut Sandy, penjualan komputer Lenovo dari 2011 ke 2012 tumbuh sekitar 17%.

Namun, tren pasar komputer global saat ini sedang menurun, salah satu alasannya karena permintaan atas ponsel pintar dan tablet terus meningkat.

Untuk meningkatkan laba perusahaan, Lenovo akan serius berbisnis di kancah ponsel pintar. CEO Lenovo Yang Yuanqing sempat mengatakan kepada Bloomberg, pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi.

Selain akuisisi, Lenovo membuat strategi bisnis untuk membanjiri pasar dengan banyak model ponsel pintar. Hal ini diyakini dapat menutupi kesenjangan harga, memperbanyak portofolio, serta mempercepat siklus pengembangan agar dapat bersaing dengan produsen lainnya.

Perusahaan asal China ini juga menerapkan strategi "PC plus," di mana sebuah PC Lenovo akan dikelilingi oleh perangkat komputer lain seperti ponsel pintar, tablet, dan televisi. Setelah ponsel pintar, akankah Lenovo gencar di bisnis tablet dan televisi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com